Sukses


Bali United Menantang Melbourne Victory, Klub Indonesia Dibayangi Rekor Buruk Saat Berjumpa Tim Australia

Bola.com, Jakarta - Bali United bakal menjajal kekuatan Melbourne Victory di Kualifikasi Liga Champions Asia 2020 yang berlangsung di Stadion AAMI Park, Selasa (21/1/2020). Klub berjuluk Serdadu Tridatu wajib mewaspadai wakil Australia tersebut.

Melawan Melbourne Victory merupakan laga kualifikasi kedua yang diikuti Bali United. Klub asal Pulau Dewata sebelumnya berhasil mengalahkan Tampines Rovers dengan skor 3-5 pada laga kualifikasi pertama (14/1/2020).

Bertemu berjumpa Australia bukan sesuatu yang baru buat klub Indonesia di pentas Asia. Bali United tercatat menjadi klub Indonesia keempat yang menghadapi tim asal Negeri Kanguru itu.

Statistik mencatat, klub Indonesia lebih sering kalah dari tim-tim A-League tersebut. Sebelumnya, Persik Kediri, Persipura Jayapura, hingga Persija Jakarta pernah menjajal kualitas dari klub Tim Negeri Kanguru.

Dari ketiga klub tersebut, hanya Persik Kediri yang mampu meraih kemenangan. Pertemuan itu terjadi pada Liga Champions Asia 2007.

Sebagai jawara Divisi Utama 2006 (kasta tertinggi Liga Indonesia saat itu), Persik berhak mewakili Indonesia di Liga Champions Asia. Berhubung jumlah peserta kompetisi elite Asia itu dahulu tak sebanyak sekarang, maka Persik langsung tembus fase grup.

Persik berjumla Sydney FC di babak penyisihan Grup E. Klub berjuluk Macan Putih itu meraih sekali menang dengan skor 2-1 ketika menjamu Sydney FC di Stadion Manahan Solo, namun kalah 0-3 ketika bertandang ke Parramatta Stadium.

Cerita berbeda kemudian dialami Persipura Jayapura pada 2012. Berstatus juara Liga Super Indonesia 2010-2011, klub berjulukan Mutiara Hitam itu harus melalui jalur play-off untuk bisa tampil di Liga Champions Asia. Sayangnya, laju Persipura harus terhenti setelah kalah 0-3 dari Adelaide United.

Video

2 dari 2 halaman

Nasib Sama

Persija Jakarta juga mengalami nasib yang sama ketika mencoba meraih tiket tampil di Liga Champions Asia 2019. Klub asuhan Ivan Kolev ketika itu gagal melaju ke babak selanjutnya karena menyerah 1-3 dari Newcastle Jets.

Sepanjang pertandingan, Persija mampu mengimbangi permainan Newcastle Jets. Sempat tertinggal lebih dulu, Persija mencetak gol penyeimbang menjadi 1-1 melalui Ramdani Lestaluhu (72').

Laga pun berlanjut ke babak tambahan. Sayangnya, Newcastle Jets berhasil menambah dua gol lagi dan menyudahi laga dengan kemenangan.

Kerap kalahnya klub Indonesia dari wakil Australia memang bukan sesuatu yang janggal. Secara kualitas klub dan liga, Indonesia masih tertinggal jauh dari Australia.

Mengacu pada data AFC per November 2019, A-League sebagai kompetisi tertinggi di Australia menempati ranking ke-11 klub di Asia. Adapun Liga 1 sebagai kompetisi elite di Indonesia berada di urutan ke-28 dari total 46 kompetisi yang terdaftar.

Penilaian AFC didapatkan dari penjumlahan ranking FIFA sebuah tim nasional plus performa klub negara yang bersangkutan di kompetisi Asia (Liga Champions Asia dan Piala AFC) dalam empat tahun terakhir.

Video Populer

Foto Populer