Bola.com, Bandung - Agen Ezechiel N'douassel, Agwa Aliba mengungkap alasan kliennya meninggalkan Persib Bandung dan gabung Bhayangkara FC. Selain itu, ada perjanjian khusus antara kedua tim itu.
Menurut, Aliba, kepindahan pemain yang akrab disapa King Eze ke Bhayangkara FC merupakan kesepakatan kedua klub. Eze pun bukan sebagai pemain pinjaman, tapi Bhayangkara FC membelinya dari tim Maung Bandung.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Ketemu Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Netizen: Mengerikan, tapi Yakin Bisa Lah!
Tampil di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Diminta Lupakan Euforia setelah Tendang Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pengamat: Shin Tae-yong Bawa Sepak Bola Indonesia Naik Level
Advertisement
"Jadi bukan dipinjamkan tapi Ezechiel sudah resmi dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan atau 2+1 oleh manajemen Bhayangkara," jelas Agwa saat dihubungi Rabu (22/1/2020).
Alasan Eze mundur dari Persib, Agwa menyebutkan, striker asal Chad tersebut ingin mencari suasana baru di Liga Indonesia.
"Eze tidak ada masalah dengan bobotoh dan pengurus Persib. Dia hanya ingin cari suasana baru saja. Itu cerita Eze ke saya. Alasan lainnya, saya simpan sebagai rahasia," tutur Agwa.
Ketika dikonfirmasi mengenai kabar Eze ada masalah dengan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, Agwa enggan menjelaskan. "Saya belum bisa sebutkan itu," seloroh Agwa.
Video
Perjanjian Khusus
Selain Bhayangkara, ada dua klub yang juga sangat tertarik kepada Ezechiel, yakni Arema FC dan Bali United. Tiga klub itu, kata Agwa, hampir sepakat. Namun, Bhayangkara FC yang paling serius.
Agwa menambahkan, ada perjanjian khusus antara kedua tim, yakni ketika Bhayangkara FC melawan Persib Bandung, Ezechiel tidak boleh main.
Advertisement
"Itu perjanjian khusus dengan Persib. Dia tidak boleh main saat lawan Persib," tutur Agwa.
Advertisement