Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya tetap berkandang di Surabaya untuk musim 2020. Keputusan itu setelah Pemkot Surabaya, manajemen Persebaya, dan Bonek, mengadakan pertemuan membahas stadion.
Sebelumnya, Persebaya terancam menjadi klub musafir lantaran dua stadion di Surabaya harus direnovasi, yaitu Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November. Dua stadion itu disiapkan untuk ajang Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Tak Kenal Lelah, Egy Maulana Vikri dan Arkhan Fikri Langsung Main di BRI Liga 1 Setelah Perkuat Timnas Indonesia
Advertisement
Akhirnya, ada kesepakatan antara Pemkot Surabaya dan manajemen Persebaya, yang menyebutkan bahwa klub berjulukan Bajul Ijo itu bisa menggunakan dua stadion tersebut. Ketentuannya, Persebaya bakal menggunakan GBT hingga akhir Juli.
“Selama rumput belum diganti, Persebaya Surabaya bisa main di GBT sampai Juli. Untuk penggunaan Stadion Gelora 10 Nopember nanti akan kami bicarakan," kata Edi Santoso, Kabid Sarpras Dispora Surabaya.
“Kami masih perlu bicara dengan ahli konstruksi. Kaitannya dengan pengamanan, kami tidak bicara satu per satu orang. Kalau menyangkut banyak orang maka yang dibicarakan adalah kontruksi stadion,” imbuhnya.
Hasil pertemuan ini menjadi kabar gembira untuk Persebaya. Sebab, mereka tidak perlu menyewa stadion di kota lain. Keputusan ini memudahkan para pemain untuk menjalani aktivitas latihan dan pertandingan resmi.
“Ini kabar baik untuk Persebaya. Kami akan menyampaikan kepada PSSI terkait kandang Persebaya ini saat Kongres PSSI di Bali tanggal 25 Januari. Terkait lainnya akan dibahas kemudian,” ujar Ram Surahman, sekretaris Persebaya Surabaya.
Video
Bonek Gembira
Bonek, suporter Persebaya Surabaya, juga tidak kalah senangnya menyambut kesepakatan itu. Beberapa pentolan Bonek turut menandatangani kesepakatan yang telah dibuat oleh Persebaya dan Pemkot Surabaya.
“Semuanya berjalan guyub dan santai. Keterlibatan suporter ini memang diperlukan. Saya harap, semua pihak bisa menjaga komitmen yang sudah dibuat. Jangan sampai ada perubahan lagi,” ucap Husin Ghozali, koordinator Bonek tribune utara.
Advertisement