Sukses


Pertimbangan PSIS Ajukan 6 Stadion Sebagai Opsi Markas Tim

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang bakal punya banyak stadion yang bisa digunakan sebagai markas selama melakoni Liga 1 2020. Pasalnya, stadion utama mereka, yakni Stadion Jatidiri, masih direnovasi.

Setidaknya ada enam stadion di wilayah Jawa Tengah yang didaftarkan oleh PSIS Semarang untuk menjadi markas tim. Dua stadion di Kota Semarang, yakni Stadion Jatidiri dan Citarum.

Empat lainnya adalah Stadion Kebondalem (Kendal), Stadion Moch Soebroto (Magelang), Stadion Gelora Bumi Kartini (Jepara), dan Stadion Manahan (Solo).

PSIS mempunyai pertimbangan tersendiri hingga menyiapkan begitu banyak stadion untuk kandang.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menceritakan dengan gamblang pertimbangan timnya mendaftarkan hingga enam stadion sebagai markas. Hal utama adalah terkait faktor kenyamanan dan keamanan.

"Memang kami ajukan cukup banyak stadion, karena untuk mengarungi Liga 1 ada beberapa daftar pertandingan, terutama yang menyangkut permasalahan keamanan. Sebenarnya bukan masalah boleh atau tidak," ungkap Yoyok Sukawi kepada Bola.com, Selasa (4/2/2020).

"Contohnya seperti PSIS menjamu PSS, pasti tidak boleh di Magelang karena ada masalah suporter Sleman dengan Magelang, meski tidak ada masalah dengan Semarang," katanya.

Menurutnya, jika dipaksakan di Stadion Citarum atau Kebondalem, jelas tidak memungkinkan karena kapasitas penonton yang sedikit. Stadion Manahan dikatakannya menjadi venue yang paling memungkinkan buat PSIS Semarang.

"Untuk itu kami ajukan beberapa stadion yang memang representatif dan secara keamanan bisa diatasi. Seperti Stadion Manahan atau Bumi Kartini Jepara misalnya," tutur pria bernama lengkap Alamysah Satyanegara Sukawijaya tersebut.

2 dari 2 halaman

Laga Besar di Stadion Manahan

Yoyok Sukawi menambahkan proses renovasi Stadion Jatidiri bakal rampung pada tahun ini. Namun, pihaknya belum dapat menjamin stadion kebanggaan Kota Lumpia tersebut bisa digunakan, mengingat area luar stadion yang masih dalam proyek pengerjaan.

"Stadion Jatidiri tahun ini sudah jadi, tapi aspeknya banyak sekali untuk verifikasi. Seperti akses masuknya masih banyak tanah, kan repot juga. Saya kira situasional di PSIS ini seperti halnya Persija dan Persebaya, yang sedang mencari kandang," tuturnya.

Sementara itu, untuk Stadion Manahan, keinginan PSIS Semarang mendapat penolakan dari Pemkot Solo.

Wali Kota Solo FX, Hadi Rudyatmo, keberatan jika PSIS harus berbagi kandang dengan tim asli Solo, yakni Persis. Pun halnya dengan suporter Persis, Pasoepati, yang secara terang-terangan menolak.

"Begini, kami ingin menggunakan Stadion Manahan itu bukan sepanjang musim PSIS berkandang di sana. Tapi, diajukannya Manahan itu sewaktu-waktu bisa menggelar hanya untuk laga besar. Jadi, tidak mungkin selamanya di sana," tutur Yoyok.

"Contoh lagi, saat kami akan menjamu Persebaya kan bisa digelar di sana (Manahan), karena sejarahnya Bonek harmonis dengan teman-teman Pasoepati. Intinya, banyak stadion yang kami didaftarkan sejak awal, biar PSSI punya simulasi bahwa PSIS itu akan main di beberapa tempat," jelas pria pria yang juga merupakan anggota Exco PSSI itu.

Video Populer

Foto Populer