Sukses


Asprov PSSI Jatim Upayakan Pertemuan Pentolan Suporter

 

Bola.com, Surabaya - Asprov PSSI Jawa Timur mengagendakan pertemuan para koordinator kelompok suporter klub. Rencananya, agenda itu akan digelar pada Minggu (9/2/2020), sebelum Piala Gubernur Jatim 2020 digelar.

“Akan ada integritas suporter damai pada tanggal 9 Februari 2020. Ini upaya sebelum laga pembukaan (Piala Gubernur Jatim 2020) pada 10 Februari di Bangkalan. Adapun pertandingan digelar 10-20 Februari di Bangkalan dan Kanjuruhan,” kata Heru Tjahjono, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur. 

Piala Gubernur Jatim 2020 menjadi ajang pertemuan klub-klub Jawa Timur sebelum mentas di Liga 1 2020. Di sisi lain, turnamen ini juga diharapkan bisa menyatukan kelompok suporter masing-masing klub.

Seperti diketahui, suporter-suporter di Jawa Timur kerap terlibat perselisihan. Sebut saja Bonek (Persebaya) dan Aremania (Arema) yang memiliki rivalitas. Aremania juga memiliki hubungan kurang mencari dengan K-Conk (Madura United) dan Curva Boys (Persela). 

Persoalan konflik suporter ini sebenarnya telah menjadi masalah lama. Jawa Timur yang acap kali menjadi provinsi dengan mengirim wakil terbanyak di kasta tertinggi justru juga melahirkan rivalitas antar kelompok suporter. 

“Kami berupaya bagaimana menyatukan suporter. Mreka bisa diupayakan (Aremania dan Bonek). Ini sudah diprogramkan oleh PSSI. Kami akan undang koordinator suporter, tapi untuk Persija dan Sabah tidak,” ucap Ahmad Riyadh, Ketua Asprov PSSI Jawa Timur. 

 

Video

2 dari 2 halaman

Situasi di Jatim

Kemungkinan, situasi yang terjadi Jawa Timur ini menjadi landasan Persebaya dan Arema tergabung dalam grup yang berbeda di Piala Gubernur Jatim. 

Persebaya masuk ke Grup A bersama Madura United, Bhayangkara FC, dan Persik Kediri dengan laga dimainkan di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan. Lalu, Arema FC menjadi tuan rumah di Kanjuruhan, Malang, di Grup B bersama Persija Jakarta, Persela Lamongan, dan Sabah FA.

“Kalau nanti (Persebaya dan Arema) bertemu langsung akan jomplang. Sehingga, harus ada pembagian sentral. Kalau mereka bagus keduanya, maka mereka akan ketemu,” tutur Ahmad Riyadh.

Video Populer

Foto Populer