Sukses


Gagal Penalti, Makan Konate Minta Maaf pada Suporter Persebaya

Bola.com, Surabaya - Makan Konate sempat menjadi sasaran amarah Bonek saat Persebaya kalah 0-1 dari Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Sabtu (12/2/2020). Penyebabnya, dia gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-68.

Momen itu terjadi dalam laga kedua Grup A Piala Gubernur Jatim 2020. Pada menit ke-68, Konate maju sebagai eksekutor penalti. Namun, tendangannya melambung ke atas mistar gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho Raharjo.

Konate terlihat benar-benar menyesali kegagalannya memanfaatkan peluang emas itu. Apalagi, dua menit kemudian Persebaya kebobolan lewat gol Dendy Sulistyawan. Laga ini berakhir 1-0 untuk kemenangan the Guardians.

Sontak, suporter Persebaya, Bonek, meneriakkan kata-kata kasar kepada Konate. Dia dianggap gagal menunaikan tugas. Banyak Bonek yang meminta pelatih Aji Santoso untuk menarik keluar pemain asal Mali itu.

"Saya minta maaf pada Bonek. Saya tahu hasil tidak bagus. Semua tetap semangat dan mendukung kami. Tim itu harus bersama. Kalau menang, semua menang. Kalau kalah, semua kalah," kata Konate.

Setelah insiden itu, Bonek memberi tekanan dan teriakan kekecewaan kepada Konate saat membawa bola, alih-alih memberi dukungan. Alhasil, pemain berusia 28 itu beberapa kali kehilangan bola dan gagal membangun serangan Persebaya.

2 dari 2 halaman

Beralih Dapat Dukungan

Satu momen lainnya terjadi saat Konate akan mengambil tendangan sudut di menit-menit terakhir pertandingan. Untuk kali ini, dia mendapat dukungan dengan tepuk tangan dari Bonek sebagai tanda memberi semangat buatnya.

"Kami harus fokus lagi dan kerja keras. Mudah-mudahan kami lebih baik agar bisa bangkit lagi untuk Persebaya. Sekali lagi, saya minta maaf kepada Bonek," ucap mantan pemain Arema FC tersebut.

Bonek meneriakkan nama Makan Konate saat pemain Persebaya berjalan meninggalkan stadion menuju bus. Mereka ingin memberikan dukungan dan semangat kepada Konate agar kesalahannya tidak terulang lagi.

Video Populer

Foto Populer