Bola.com, Jakarta - Para pemain Timnas Indonesia mulai merasakan ketatnya peraturan yang diberlakukan oleh manajer pelatih Shin Tae-yong. Arsitek asal Korea Selatan itu membatasi jam malam dan melarang skuadnya membawa ponsel ke tempat latihan.
Bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mengatakan, para pemain Timnas Indonesia perlu meminta izin jika ingin keluar dari hotel tempat menginap. Itu juga paling lama, pukul 22.00 WIB sudah harus kembali ke hotel.
Baca Juga
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
VIDEO: Setelah Dua Laga Uji Coba, Indra Sjafri Sebut Telah Menemukan Gambaran Skuad Timnas Indonesia U-20
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Hantam Vietnam 2 Kali, Modal Penting Timnas Indonesia saat Hadapi Irak dan Filipina
Advertisement
"Shin Tae-yong sangat disiplin. Kami dilarang keluar hotel. Kalau mau keluar, harus izin dan diberikan waktu juga," ujar Asnawi, Senin (17/2/2020).
Agar latihan berjalan fokus, skuad Timnas Indonesia juga tidak diperbolehkan membawa ponsel ke tempat latihan di Stadion Madya, Jakarta. Para pemain pun mengerti dengan peraturan yang dibuat oleh Shin Tae-yong.
"Paling lama keluar dari hotel itu pukul sembilan atau sepuluh malam. Selain itu, kami juga tidak boleh membawa ponsel ke tempat latihan," imbuh pemain PSM Makasssar ini.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Digenjot Latihan Fisik
Menurut Asnawi, program latihan Shin Tae-yong selama dua hari ke belakang masih fokus pada ketahanan tubuh. Adapun, pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia telah memasuki hari keempat.
"Selama dua hari ke belakang, kami latihan fisik. Selain berlatih di lapangan, kami juga berlatih kebugaran setiap harinya," tutur pemain berusia 20 tahun ini.
Advertisement
Asnawi juga tidak kaget dengan kedisiplinan Shin Tae-yong yang begitu detail. Apalagi, eks pemain Timnas Indonesia U-22 ini telah terbiasa dengan peraturan yang ketat.
"Sudah terbiasa kalau terkait kedisiplinan yang tinggi. Semua pelatih pun begitu, menerapkan hal yang sama," jelas Asnawi.
Advertisement