Sukses


PSM Tanpa Gelandang Kreatif Saat Menjamu Shan United

Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, mengungkapkan skuatnya diadang masalah saat menjamu Shan United pada laga kedua penyisihan Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Pada laga nanti, Hodak belum bisa memainkan Wiljan Pluim dan M. Arfan. Sementara Rasyid Bakri yang diharapkan jadi pengatur irama permainan, belum pulih dari cedera otot paha. Menurut Hodak, Rasyid masih harus menjalani terapi lanjutan.

Begitu pula Ezra Walian, yang memang tidak bisa didaftarkan PSM Makassar di Piala AFC 2020 karena kendala status kewarganegaraan.

"Rasyid butuh waktu dua atau tiga hari untuk bisa ikut latihan reguler. Jadi, saya memutuskan tidak membawanya ke Jakarta. Saya berharap ia bisa bermain saat menghadapi PSS Sleman di liga nanti (1/3/2020)," ujar Hodak setelah latihan Juku Eja di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (23/2/2020).

Kenyataan ini membuat Hodak hanya memiliki satu gelandang pilar yang siap pakai, yakni Rizky Pellu. Padahal, di mata Hodak, Pellu bertipikal gelandang bertahan bukan pengatur serangan.

Andai Serif Hasic tidak diganjar kartu merah pada laga perdana PSM Makassar di Grup G menghadapi Tampines Rovers (12/2/2020), bek berpaspor Bosnia ini bisa didorong ke tengah.

2 dari 2 halaman

Opsi Lain

Dihadapkan pada kondisi ini, sebenarnya Hodak punya opsi lain pada diri Giancarlo Rodriques (striker) dan Asnawi Mangkualam (bek).

Giancarlo misalnya, penyerang asal Brasil ini memiliki mobilitas tinggi dan kuat dalam memegang bola. Sementara Asnawi, sejatinya adalah gelandang serang sebelum dipatenkan sebagai bek kanan.

"Kita lihat saja perkembangannya. Yang pasti, saat ini saya fokus membenahi transisi pertahanan dan penyerangan yang masih lemah," kata Hodak.

Menghadapi Shan United, Hodak memastikan membawa 18 pemain. Rencananya, rombongan PSM Makassar akan bertolak ke Jakarta, Senin (24/2/2020).

Video Populer

Foto Populer