Sukses


3 Pemain Pembeda PSM saat Menjamu Shan United

Bola.com, Jakarta - PSM Makassar butuh kemenangan saat menjamu Shan United pada laga kedua Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Kekalahan 1-2 dari Tampines Rovers pada laga perdana (12/2/2020) jadi penyebabnya. Kalau seri atau kalah, langkah PSM memujudkan target minimal ke final zona Asean sulit terwujud.

Situasi ini membuat pelatih PSM, Bojan Hodak harus menemukan strategi yang pas untuk menyeimbangkan kemampuan skuatnya. Dalam artian, produktif dalam menyerang serta kuat dalam bertahan.

Fakta tiga laga terakhir, PSM bukan hanya bermasalah pada penyelesaian akhir tapi juga menyimpan celah di lini belakang.

Setelah kalah dari Tampines, PSM menggelar uji coba di Stadion Mini Cibinong Bogor dengan hasil kalah 0-1 dari Tira Persikabo (16/2/2020) serta imbang 2-2 dengan klub Liga 2, Persiba Balikpapan (18/2/2020).

Berada dalam situasi sulit membuat PSM Makassar butuh pemain pembeda pada laga nanti. Lalu siapa yang bakal jadi pemain kunci PSM untuk mengalahkan Shan United? Ini tiga pemain pilihan Bola.com.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1. Hussein El Dor (belakang)

Ketika memutuskan menerima tawaran PSM sebagai pelatih kepala, Bojak Hodak langsung memasukkan nama Hussein El Dor sebagai pilar di lini belakang menggantikan peran Aaron Evans yang dilepas pada pengujung Liga 1 2019.

Dengan tinggi 190 cm, Hussein diharapkan menutup celah kelemahan PSM dalam duel bola atas. Tak hanya itu, eks bek Perak ini dituntut memenangkan duel satu lawan satu dengan penyerang lawan.

Sejauh ini, kinerja Hussein belum optimal. Tapi, Hodak tetap percaya dengan kemampuan bek berpaspor Lebanon.

"Hussein adalah tipikal bek yang saya inginkan. Dia hanya butuh waktu untuk beradaptasi serta menunjukkan penampilan terbaiknya bersama PSM," tegas Hodak.

3 dari 4 halaman

2. Rizky Pellu (tengah)

Rizky Pellu selalu jadi andalan PSM di lini tengah pada tiga musim terakhir. Nilai plus yang dimiliki Pellu adalah militansinya dalam memenangkan duel di lini tengah.

Mantan gelandang SAD Uruguay ini juga kerap jadi pembeda dengan gol-golnya yang tak terduga. Baik lewat sundulan atau sepakan. Lini belakang lawan kerap tidak mengantipasi pergerakan Pellu yang tiba-tiba sudah berada di kotak penalti saat PSM melancarkan serangan.

Sejak bergabung di PSM pada 2016, Pellu sudah tampil sebanyak 108 kali bersama PSM dengan perolehan 17 gol. Menghadapi Shan United, peran Pellu sangat dibutuhkan PSM sebagai penyeimbang sekaligus pencetak gol.

 

4 dari 4 halaman

3. Ferdinand Sinaga

Berkat militansi dan kejeliannya memanfaatkan peluang, Ferdinand Sinaga menjelma jadi idola di PSM. Dan ia membuktikannya dengan menjadi top scorer klub di setiap musim bersama PSM.

Pada musim 2020 ini, Ferdinand sudah unjuk kemampuan dengan mencetak lima gol dari tiga partai PSM di Piala AFC 2020. Masing-masing empat gol ke gawang Lalenok United di play-off dan satu gol saat PSM dikalahkan Tampines Rovers pada laga perdana Grup H.

Menghadapi Shan, Ferdinand tetap jadi opsi utama PSM untuk menjebol gawang lawan meski masih ada Osas Saha dan Giancarlo Rodriquez.

Kalau PSM tampil normal, Ferdinand berpeluang besar mencetak gol. Bila terjadi, Ferdinand menambah catatan positifnya musim ini yakni yakni selalu menjebol gawang lawan di setiap partai yang dimainkan Juku Eja di Piala AFC 2020

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer