Sukses


Minim Kesempatan di Bali United dan Persija, Feby Eka Putra Ungkap Misi Bersama Arema FC

Bola.com, Malang - Amunisi Arema FC untuk mengarungi Shopee Liga 1 2020 bertambah di sektor sayap setelah masuknya pemain pinjaman dari Persija Jakarta, Feby Eka Putra. Pemain muda itu sudah tiba dan bergabung dalam sesi latihan yang digelar di Lapangan Kusuma Agro Wisata, Rabu (26/2/2020) pagi WIB.

Kedatangan pemain muda ini bukan hal yang mengejutkan karena manajemen Arema FC sudah merilisnya sejak pekan lalu, di mana kabarnya masih ada satu pemain lagi yang dipinjam dari Persija, yaitu Heri Susanto.

Feby merupakan pemian yang bersinar ketika membela Timnas Indonesia kelompok usia. Namun, ketika direkrut sejumlah klub besar, seperti Bali United dan Persija Jakarta, dia seperti meredup dan kesempatan bermain yang didapatkannya tergolong minim.

Pada musim 2018, Feby turun satu kali bersama Bali United di kompetisi resmi. Sementara itu, dia mengalami peningkatan di Persija dengan jumlah 9 penampilan, di mana 5 di antaranya sebagai pemain inti.

Namun, jumlah tersebut masih terbilang minim mengingat dia merupakan pemain Timnas Indonesia U-22. Bergabung bersama Arema FC, Feby bertekad berusaha keras demi mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak.

"Saya senang dan bangga bisa bergabung bersama Arema FC karena ini juga merupakan tim besar. Saya minta untuk dipinjamkan juga agar bisa mendapatkan kesempatan dan pengalaman bermain yang lebih banyak meski kontrak di Persija masih ada dua tahun lagi," ujar Feby Eka Putra.

Bergabung dengan Arema FC juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Feby Eka Putra, mengingat jarak dengan keluarga menjadi lebih dekat. Feby Eka Putra merupakan pemain asal Mojokerto, Jawa Timur. Keputusannya pindah ke Arema FC pun membuatnya akan lebih mendapatkan dukungan langsung dari keluarga.

 

Video

2 dari 2 halaman

Persaingan dan Adaptasi

Namun, bergabung dengan Arema FC tak membuat Feby dengan mudah akan mendapatkan tempat di tim utama. Mario Gomez, sang pelatih, merupakan sosok yang menyukai pemain berkarakter pekerja keras. Feby pun harus bersaing ketat dengan pemain-pemain lain, seperti Dendi Santoso, Mariando Djonak, Kushedya Hari Yudo, Ridwan Tawainella, dan masih banyak lainnya.

"Bagi saya tidak ada yang namanya persaingan. Kami justru akan bekerja sama. Saya merasa optimistis, tentunya dengan disertai kerja keras dan doa," ujarnya.

Bicara mengenai adaptasi di Arema, Feby mengaku merasa lebih mudah. Sudah banyak pemain yang dikenalnya di Timnas Indonesia kategori usia, seperti M Rafli, Nurdiansyah, Bagas Adi Nugroho, dan Hanif Abdurrauf Sjahbandi.

"Adaptasi lancar. Latihan juga menyenangkan karena sudah banyak pemain yang saya kenal. Selain itu, pemain-pemain yang senior juga menyambut baik," ujarnya.

 

Video Populer

Foto Populer