Sukses


Shopee Liga 1 2020 dan Panggung Pertempuran Pemain Muda

Bola.com, Jakarta - Kiprah pemain muda di sepak bola menarik untuk dinantikan setiap musimnya. Tak terkecuali di Shopee Liga 1 2020 yang bakal dibanjiri para pemain muda.

Apapun alasannya, proses regenerasi perlu dilakukan untuk mengukur sebuah generasi. Tak terkecuali di sepak bola di mana keberhasilan proses regenerasi ditandai dengan munculnya bakat-bakat muda.

Bahkan, indikator masa depan sepak bola sebuah negara bisa diukur dari kualitas pemain mudanya. Jika pemain muda bermunculan dan banyak mendapatkan kesempatan, maka negara tersebut tak lama lagi akan memiliki tim nasional yang tangguh.

Sebaliknya, jika pemain muda tak lahir dari proses regenerasi atau gagal bersaing di klub profesional, maka negara tersebut akan memasuki era kelam dalam urusan sepak bola. Indonesia menjadi negara yang tak pernah putus dalam proses regenerasi pemain muda.

Para pemain muda mulai bermunculan setelah membela Timnas Indonesia kelompok umur, yakni U-16, U-19, dan U-23. Setelah itu, klub-klub tinggal memilih sosok-sosok terbaik yang bisa dipupuk untuk menjadi pemain berkualitas.

Namun, tak jarang pemain-pemain yang sudah bergabung dengan klub profesional malah menurun performanya. Hal itu tak bisa dipisahkan dari popularitas, uang, hingga sponsor yang mengantri sehingga membuat lupa diri.

Masalah inilah yang sampai saat ini belum ditemukan formulanya. Meskipun tak semua pemain muda mengalami hal tersebut karena kenyataannya ada yang mampu melewati ujian tersebut.

Melimpahnya pemain muda tentu menjadi sesuatu yang membahagiakan buat Indonesia. Apalagi klub-klub Shopee Liga 1 2020 mulai berani untuk memberi kepercayaan buat pemain yang masih masuk kategori di bawah usia 23 tahun tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Tak Dipaksa Regulasi

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga sempat mendapatkan pujian karena mengeluarkan regulasi pro pemain muda. Hal itu terjadi mulai musim 2017 hingga musim 2019, di mana setiap tim wajib mendaftarkan minimal tujuh pemain U-23.

Aturan tanpa negosiasi itu menjadi gerbang lahirnya pemain-pemain muda. Terbukti berkat aturan tersebut banyak pemain-pemain muda mendapatkan kesempatan debut dan bermain bersama klub profesional.

Sayangnya, aturan tersebut dihapus PT LIB untuk Shopee Liga 1 2020. Alasannya sederhana, PT LIB punya cara lain untuk menampung pemain muda yakni membentuk Liga 1 U-23.

"Tidak ada lagi peraturan setiap tim diwajibkan mempunyai tujuh pemain U-23. Karena, akan dibentuk kompetisi baru yaitu Liga 1 U-23 untuk mengakomodasi pemain muda," ujar Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri.

Penghapusan aturan tersebut tentu sangat disayangkan karena jadi meminimalisir peran pemain muda di klub profesional. Di sisi lainnya, Liga 1 U-23 juga punya peran penting untuk mematangkan pengalaman pemain muda sebelum terjun ke level senior.

3 dari 3 halaman

Tetap Menarik

Meskipun tak lagi ada aturan baku soal pemain muda, namun masih ada klub Shopee Liga 1 2020 yang berkomitmen untuk mendukung regerasi sepak bola Indonesia. Sebut saja Barito Putera, Bali United, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura.

Barito Putera misalnya yang berkomitmen untuk mempromosikan pemain muda ke tim senior di Shopee Liga 1 2020. Pelatih Djadjang Nurdjaman memilih 5 pemain muda untuk naik kelas ke tim utama yakni Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, dan David Maulana dari U-18 dan Kahar Musakkar serta Yuswanto Aditya dari U-20.

Kedua nama terakhir adalah pemain-pemain yang mampu memberikan penampilan terbaik di Liga 1 U-20. Adapun ketiga nama awal merupakan eks pemain Timnas Indonesia U-19 yang secara kualitas tak perlu diragukan lagi.

Komitmen yang sama juga dilakukan Bali United terhadap Irfan Jauhari. Klub asal Pulau Dewata langsung memberikan kontrak profesional kepada Irfan setelah terpilih untuk mengikuti pemusatan latihan di Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong.

Bali United sadar Irfan adalah aset berharga yang harus dipagari. Bukan hal yang mustahil juga bila Irfan Jauhari musim ini bakal lebih sering bermain.

Gelandang Persipura Jayapura, Todd Rivaldo, mengontrol bola saat melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (18/11). Bhayangkara menang 2-0 atas Persipura. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jauh sebelum itu, PSM Makassar dan Persipura Jayapura sudah lebih dulu berkomitmen pada pemain muda. Musim lalu, PSM memberikan kesempatan 18 pertandingan kepada Asnawi Bahar. Kesempatan itu diberikan karena pemain berusia 20 tahun itu mampu menunjukkan penampilan terbaik.

Kesempatan yang lebih banyak pernah diberikan Persipura pada Todd Rivaldo Ferre pada Shopee Liga 1 2019. Pemain berusia 20 tahun itu dipercaya tampil sebanyak 29 kali dan sukses mencetak enam gol.

Selain nama-nama di atas, Shopee Liga 1 2020 juga diprediksi bakal dimeriahkan pemain muda berkualitas lainnya semisal Osvaldo Haay (Persija Jakarta), Andy Setyo (Tira Persikabo), Rachmat Irianto dan Supriadi (Persebaya Surabaya), Nurhidayat (Bhayangkara FC). Menarik untuk menyaksikan penampilan-penampilan pesepak bola masa depan Indonesia di klub elite tersebut.

Video Populer

Foto Populer