Sukses


Bintang Laga: Sultan Samma Sang Pembeda, Putra Daerah Kebanggaan Samarinda

Bola.com, Jakarta - Borneo FC berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Persela Lamongan pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Jumat (13/3/2020). Meski tidak mencetak gol, Sultan Samma mampu tampil sebagai pemain yang paling menonjol pada laga tersebut.

Bermain di depan pendukungnya sendiri, Borneo FC susah payah mengalahkan Persela. Mereka langsung menggebrak agar tim tamu tidak bisa mengembangkan permainan.

Sultan Samma menjadi aktor utama yang membawa Borneo FC unggul pada menit 13'. Ia sanggup mengecoh pemain Persela sebelum melepaskan umpan ke muka gawang lawan. Wildansyah yang berdiri bebas tanpa kesulutan menceploskan bola.

Menit 26', aksi Samma lagi-lagi menebar ancaman. Performa pemain berusia 33 tahun itu nyaris berbuah gol andai tandukan Titus Bonai tidak digagalkan oleh kiper Alfonsius Kelvan.

Borneo FC lantas sanggup mencetak gol kedua pada laga tersebut. Persela mampu memperkecil ketertinggalan pada babak kedua, namun skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah tak berubah hingga laga berakhir.

Berbeda dengan musim lalu, musim ini tampaknya pelatih Edson Tavares akan lebih sering memainkan dirinya di lini tengah. Samma cenderung cocok dengan gaya permainan Pesut Etam di bawah arahan Tavares ketimbang pelatih-pelatih sebelumnya.

Terbukti, pada tiga laga perdana, Samma selalu bermain 90 menit penuh meski lini tengah Borneo FC padat oleh pemain-pemain berkualitas. Ia mampu mengunci lini tengah bersama Nuriddin Davronov.

Keberadaannya di posisi gelandang memberikan kenyamanan buat Davronov agar lebih fokus menjaga keseimbangan di lini tengah. Samma juga leluasa maju ke depan membantu penyerangan.

Samma menjadi pembeda dalam laga kali ini. Meski urung mencetak gol dan hanya memberikan satu assist, ini menjadi bukti bahwa kepiawaiannya mengawal lini tengah mampu menjadi senjata utama Borneo FC.

Video

2 dari 2 halaman

Ingin Pensiun di Borneo FC

Nama Sultan Samma tak setenar deretan gelandang lokal lainnya di pentas Liga Indonesia. Namun, bicara pengalaman, pemain yang lahir 13 April di Samarinda itu sudah mengantongi segudang pengalaman.

Sebagai orang Kalimantan asli, ia memulai kariernya di Persiba Balikpapan. Selama kurang lebih enam tahu ia bemain untuk klub asal Kalimantan Timur.

Pada tahun 2012, ia memutuskan menyebrang ke pulau lain, tepatnya di Sriwijaya FC. Samma kemudian hijrah menuju Gresik United sebelum membela Putra Samarinda ada 2014 yang lalu menjadi Bali United.

Keinginan untuk mengakhiri karier di klub asal kota kelahiran membuatnya memutuskan untuk kembali ke Borneo FC. Banyak klub telah mengincarnya, namun sejak 2015, ia terus bertahan di sana hingga Shopee Liga 1 2020.

"Saya pengin bertahan dan kalau bisa pensiun di Borneo FC. Tapi, ya, semua tergantung manajemen saja," ujar Samma disadur dari laman resmi klub.

Keinginannya terwujud pada awal Januari silam. Ia bahkan kini berstatus pegawai PDAM dan sudah berdomisili di Samarinda.

Video Populer

Foto Populer