Sukses


Pelatih PSS Sarankan Kompetisi Ditunda Satu Bulan

Bola.com, Bandung - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, mengusulkan kepada PSSI dan pengelola kompetisi meliburkan Liga selama satu bulan sampai penanganan wabah virus Corona benar-benar tuntas.

"Saya pikir mungkin satu bulan kompetisi ini harusnya berhenti. Saya minta maaf, tetapi orang Indonesia terlalu bercanda. Harus serius menghadapi wabah ini," kata Dejan Antonic.

Shopee Liga 1 dan Liga 2 telah memasuki masa rehat per Senin (16/3/2020) hingga dua pekan ke depan. Ini merupakan kebijakan PSSI untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Namun, menurut Dejan, dua pekan tidak cukup. Pria asal Serbia tersebut khawatir penyebaran virus Corona yang semakin meluas di Indonesia. Ia berharap pemerintah betul-betul serius menangani dengan berbagai upaya.

Dejan memberi contoh seperti situasi yang ada di Hong Kong. Kompetisi, meskipun tetap berjalan, digelar tanpa Penonton. Itu pun hanya digelar di satu stadion saja.

Berbeda dengan Indonesia yang begitu luas, dengan banyak klub. Dejan mengaku sangat setuju kompetisi dihentikan, agar penyebaran tidak semakin meluas.

"Ini krisis global, bukan hanya satu dua negara, lebih baik mencari kondisi yang aman dulu. Kompetisi harus berhenti untuk mengontrol virus ini, bukan virus yang mengontrol kita," tutur Dejan.

Dengan tidak adanya kompetisi, Dejan pun meliburkan skuat PSS. Ia minta seluruh pemain untuk menjaga diri.

Video

2 dari 2 halaman

Doa

Mantan pelatih Borneo FC dan Persib Bandung ini telah memberikan libur selama tiga hari untuk pemain PSS. Namun Bagus Nirwanto dan kawan-kawan diwajibkan untuk menjaga diri khususnya dalam kebersihan dan kesehatan.

"Saya katakan kepada pemain agar tetap di rumah, jangan terlalu banyak keluar karena Yogyakarta dan Solo sudah terpapar. Kami akan tetap latihan tapi tidak ada orang yang bisa masuk," jelas Dejan Antonic.

Dejan juga berharap wabah ini segera teratasi dan masyarakat di berbagai negara kembali beraktivitas normal.

"Puji Tuhan jika wabah nanti selesai dan semua kembali seperti sedia kala. Semoga cepat selesai dan lebih aman ke depannya," ungkapnya.

Video Populer

Foto Populer