Sukses


Persela Jadi Juru Kunci di Shopee Liga 1 2020, Start Buruk Jadi Tradisi Laskar Jaka Tingkir

Bola.com, Jakarta - Persela Lamongan menderita tiga kekalahan beruntun di awal Shopee Liga 1 2020. Start slow membuat tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu terjebak di posisi juru kunci. Mungkinkah mereka bisa bangkit?

Persela menderita kekalahan dari Persib Bandung (0-3), PSIS Semarang (2-3), dan terakhir Borneo FC (1-2). Tren negatif ini bukan barang baru buat Ahmad Bustomi cs.

Dua tahun lalu, Persela baru meraih kemenangan pertama pada pekan ketiga. Untungnya pengujung tahun, Laskar Joko Tingkir mengakhiri kompetisi di urutan ke-13.

Semusim berselang, laju Persela malah makin parah. Laskar Joko Tingkir harus menunggu hingga pekan ke-8 untuk meraih kemenangan pertama. Sempat saling sikut dengan sejumlah tim lain di zona merah, tim kebanggaan LA Mania itu akhirnya mampu bangkit setelah diambil alih oleh Nilmaizar sebagai pelatih.

Di Shopee Liga 1 2019, Persela menuntaskan musim di posisi ke-11, unggul 11 poin atas batas tim yang terdegradasi. Di awal musim Persela yang kala itu ditukangi Aji Santoso berdarah-darah. Aji pun akhirnya lengser setelah didemo LA Mania.

Tradisi start lambat Persela di awal musim belum putus di tahun ini. "Maaf LA Mania kami kalah lagi. Ke depan kami akan memperbaiki diri," ucap Ahmad Bustomi seusai kekalahan melawan Borneo FC.

Lepas dari pencapaian tim di awal muim, selama berkancah di Liga Indonesia, Persela terkenal sebagai tim pencetak pemain bintang. Menghambur-hamburkan uang di bursa transfer bukan jatidiri Laskar Joko Tingkir.

Meski begitu, perbedaan begitu terasa di musim ini. Biasanya, Persela mampu menghadirkan pemain yang pergi dengan pengganti yang sepadan. Untuk tahun ini, sepertinya kondisi itu tidak berlaku.

Saat Persela kehilangan Dwi Kuswanto, Arif Satriya, Kei Hirose, Hambali Tolib, dan Alex Goncalves, manajemen gagal mendatangkan pengganti yang setara. Padahal, keempatnya adalah pilar yang mengeluarkan Laskar Joko Tingkir dari ancaman degradasi pada musim lalu.

Persela bahkan sempat membuat blunder di awal musim dengan mengontrak Jasmin Mecinovic dan Shunsuke Nakamura yang ujung-ujungnya diberhentikan saat Shopee Liga 1 baru berjalan dua pekan. Sebagai pengganti, manajemen memboyong Brian Ferreira dan Marquinhos.

Perlu dicatat, Brian adalah pemain buangan Madura United yang juga baru didatangkan pada tahun ini. Namun, pemain berdarah Irak tersebut terpaksa didepak sebelum kompetisi dimulai untuk memberikan tempat kepada Bruno Matos.

Marquinhos bukan pemain asing mentereng di Liga Indonesia. Pada musim lalu, gelandang asal Brasil itu gagal mengangkat performa Perseru Badak Lampung FC sehingga turun kasta.

 

Video

2 dari 2 halaman

Analisis Nilmaizar

Nakhoda Persela Lamongan, Nilmaizar, menganalis kenapa tim asuhannya melempem di tiga laga awal Shopee Liga 1 2020 ini.

Persela disebutnya perlu memperbaiki kualitas pertahanan. Sejauh ini Persela sudah kebobolan delapan gol dari tiga laga Shopee Liga 1 2020, dan semuanya dinilai Nilmaizar tercipta terlalu mudah.

"Jadi kami fokus kami ke depan adalah membenahi organisasi pertahanan. Bagaimana mengorganisasi pertahanan, supaya gol-gol itu tidak begitu mudah, untuk level Liga 1 kan terlalu mudah gol-gol itu," ucap Nilmaizar.

"Hal itu kami perbaiki dan kami sepakat dengan pemain. Taktik juga kami perbaiki, transisi dari defense to attack, attack to defense kami perbaiki juga, sehingga kualitas di pertahanan, kualitas serangan, dan finishing juga bagus," tutur pelatih yang pernah menukangi Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 itu.

Menurut Nilmaizar, latihan bertahan, transisi, dan taktik akan fokus dilakukan dalam sepekan ini. Persela beruntung karena PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 juga sudah sepakat memutuskan untuk menunda gelaran kompetisi musim ini selama dua pekan.

Langkah ini dilakukan, sebagai usaha untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Pada masa jeda kompetisi inilah, Persela terus berlatih untuk meningkatkan kualitas permainan.

 

Video Populer

Foto Populer