Sukses


APPI: 1 dari 5 Klub Liga 2 2020 Sudah Melunasi Tunggakan Gaji Pemain

Bola.com, Jakarta - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) mengonfirmasi Perserang Serang telah melunasi tunggakan gaji kepada para mantan pemainnya. Perserang merupakan satu di antara lima klub Liga 2 2020 yang menunggak gaji pemain. 

Isi surat APPI kepada Perserang bernomor 058/APPI-KP/III/2020 pada 18 Maret 2020 berkesimpulan bahwa Singa Ndaru telah membayar tunggakan sisa gaji pada musim 2019. Selain itu, APPI juga menghargai itikad baik dari manajemen klub.

"Bahwa dengan ini kami telah mengonfirmasi mengenai penyelesaian hak para anggota kami yang tertunggak kepada masing-masing anggota kami tersebut," tulis surat APPI kepada Perserang.

"Dengan ini kami menyampaikan bahwa telah terselesaikannya hak-hak anggota kami dan kami menyampaikan apresiasi kepada manajemen Perserang yang telah menyelesaikan kewajibannya kepada anggota kami," lanjut isi surat tersebut.

"Besar harapan kami hal ini merupakan perselisihan yang terakhir antara manajemen Perserang dengan anggota kami sehingga ke depannya sepak bola Indonesia dapat berjalan dengan profesional," bunyi alinea terakhir dari surat APPI yang bertanda tangan General Manager APPI, Ponaryo Astaman tersebut.

Perserang menjadi klub pertama yang dikonfirmasi telah melunasi gaji mantan pemainnya dari lima tim bermasalah peserta Liga 2 musim ini. Sisa empat klub lainnya yaitu PSMS Medan, PSPS Riau, Kalteng Putra, dan Mitra Kukar masih belum mendapatkan kabar.

Video

2 dari 2 halaman

Nominal Rp77,375 juta

Dilansir dari laman klub, Perserang memiliki tunggakan gaji Rp77,375 juta pada musim 2019. Nominal tersebut merupakan kalkulasi dari 17 pemain.

"Dari seluruh klub yang memiliki tunggakan gaji pemain, sebenarnya Perserang itu tunggakannya paling sedikit. Tetapi kami berkomitmen untuk menyelesaikannya karena kami juga mengapresiasi para pemain yang telah membela Perserang pada musim lalu," kata manajer Perserang, Babay Karnawi.

"Dan informasi yang terakhir saya terima sudah dibayarkan kepada pemain semua. Tidak besar cuma Rp56 juta untuk 11 pemain. Bisa dicek ke pemain. Karena kami sudah kirim nomor rekening para pemain bersangkutan. Surat juga kami tembuskan ke BOPI," tutur Babay.

"Sebenarnya bukan tunggakan gaji, tapi lebih kepada miskomunikasi saja. Kami cuma belum bayar Rp56 juta sisa yang belum dibayar kepada 11 pemain musim lalu. Bukan kami tidak sanggup membayar. Kami memang di awal baru membayar mereka 25 persen, jadi sisanya yang 75 persen itu yang belum ke masing-masing pemain. Terjadi miskomunikasi saja setelah musim berakhir," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer