Sukses


CEO PSM Prediksi Shopee Liga 1 2020 Baru Kembali Digelar setelah Idul Fitri

Bola.com, Makassar - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, memprediksi kompetisi Shopee Liga 1 2020 kemungkinan besar baru bisa kembali digelar setelah Idul Fitri 1441 H yang jatuh pada akhir Mei 2020. Namun, itu pun jika memang keadaan sudah benar-benar kondusif dari pandemi COVID-19.

Prediksi ini diungkapkan oleh Munafri dalam surat jawaban klub kepada PT Liga Indonesia Baru mengenai status kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan juga Liga 2. Dalam surat bernomor 066/PSM-ADM/III/2020, Munafri menegaskan PSM Makassar menganggap kesehatan orang banyak, khususnya di Makassar, adalah hal terpenting yang harus dipikirkan.

Itulah mengapa pihaknya tidak yakin Liga bakal kembali digelar pada Mei. Meski pemerintah dalam imbauannya melarang mengadakan kegiatan sampai minimal pada 1 April.

"Apalagi Mei juga berhubungan dengan Ramadan," ujar Munafri dalam rilisnya kepada Bola.com, Selasa (24/3/2020).

Menurut Munafri, manajemen PSM Makassar sudah melakukan koordinasi internal bersama tim kepelatihan dan ofisial, termasuk akan mempelajari, menganalisa, dan merumuskan kembali secara internal dampak kepada klub, termasuk dari sisi mentalitas, pembiayaan, dan hal lainya. "Juga sisi kesiapan jika Liga 1 akan digelar setelah Ramadan," tambah Munafri.

 

Video

2 dari 2 halaman

Menanti Langkah Strategis

CEO PSM Makassar itu menegaskan kesiapan PSM untuk melaksanakan segala hal yang menjadi imbauan PT LIB dan PSSI terkait upaya lanjutan pencegahan penyebaran virus corona. "Kami meminta PSSI dan PT LIB segera menentukan langkah-langkah strategis terkait kelanjutan kompetisi," ujar Munafri.

Dalam surat tersebut, Munafri juga mengungkap kondisi Makassar yang sampai saat ini berstatus siaga. Munafri menambahkan status ini bisa saja berkembang menjadi lebih tidak kondusif beberapa waktu ke depan sehubungan bertambahnya pasien yang bersatus positif virus Corona.

"Saat ini Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel kian intensif melakukan pengawasan terhadap masyarakat dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus Corona," pungkas Munafri.

Video Populer

Foto Populer