Sukses


Jauh dari Istri dan Anak, Aleksandar Rakic Cerita Soal Jam Malam di Serbia

Bola.com, Banjarmasin - Striker asing Barito Putera, Aleksandar Rakic, berbagi kisah mengenai pemberlakuan jam malam yang ada di Serbia saat pandemi COVID-19. Meski tetap berada di Banjarmasin, Rakic mendapatkan informasi itu dari sang istri yang tetap berada di Serbia bersama buah hatinya.

Aleksandar Rakic menjadi satu di antara banyak pemain sepak bola di Indonesia yang sangat disiplin dalam mengaplikasikan anjuran pemerintah dalam menghadapi pandemi virus corona. Striker asal Serbia ini tetap beraktivitas di dalam rumahnya, termasuk dalam menjalankan program latihan mandiri.

"Saya memilih untuk di rumah saja. Itu merupakan satu-satunya cara mengalahkan penyebaran virus corona. Rutinitas saya seperti bangun pagi setelah itu meminum kopi sambil membaca sedikit berita. Latihan ringan di rumah saja," kisah Rakic seperti tertulis dalam situs resmi klub.

Namun, Rakic tampak diliputi rasa khawatir. Maklum keluarganya berada di Serbia. Rakic pun bercerita mengenai adanya pemberlakuan jam malam di negara asalnya itu sebagai bentuk penekanan terhadap angka penyebaran virus corona, di mana menurutnya sudah ada 300 orang dinyatakan positif dan 2 meninggal dunia.

"Serbia telah memberlakukan lockdown dan jam malam. Orang tidak dapat keluar rumah dari jam 5 pagi hingga 8 malam. Ancaman 3 tahun penjara apabila tidak menaati aturan tersebut. Mall, restoran, transportasi publik, dan bandara tutup. Tidak ada yang beroperasi. Hanya rumah sakit, apotek, dan beberapa supermarket yang tetap buka," kisah mantan striker Madura United itu.

"Anak saya masih balita. Dia bersama istri saya berdiam di apartemen di Serbia. 95 persen aktivitas mereka hanya di apartemen. Keluar hanya untuk membeli makanan saja," lanjut Aleksandar Rakic.

 

Video

2 dari 2 halaman

Terus Waspada dan Menjaga Kondisi

Penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia makin pesat. Aleksandar Rakic pun mengaku waspada. Ia pun mengajak semua orang untuk tetap menjaga kondisi dengan tetap berada di rumah dan mengonsumsi asupan makanan yang sehat.

"Kita bisa lihat sendiri banyak sekali yang sakit dan meninggal dunia. Seperti di Italia, setidaknya setiap hari ada 700 yang meninggal akibat virus ini. Alasan ini sudah cukup agar kita tetap berada di rumah. Minum vitamin, makan buah, dan tetap berolahraga untuk menjaga kesehatan," ujar Rakic.

Bicara soal detil aktivitasnya selama berada di rumah karena pandemi corona, Rakic mengatakan, "Setelah latihan biasanya saya mencari hiburan dengan bermain gim. Jadi buat sesuatu yang menghibur tapi bisa bermanfaat. Seperti nonton film dan main PS4."

Sumber: Barito Putera

Video Populer

Foto Populer