Sukses


Nasib Malang Wasit Shopee Liga 1, Tidak Ada Gaji Saat Kompetisi Berhenti

Bola.com, Jakarta - Nasib perangkat pertandingan lebih tragis dibandingkan para pemain ketika Shopee Liga 1 2020 dihentikan. Jangankan untuk mendapatkan gaji 25 persen, bayaran pun tidak diterima saat libur kompetisi.

Setiap wasit di Shopee Liga 1 dan Liga 2 dibayar per pertandingan. Pada musim lalu, perangkat pertandingan menerima upah Rp5 juta setelah memimpin jalannya laga.

Ketua Komite Wasit PSSI, Sonhadji, berdiskusi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memikirkan nasib perangkat pertandingan. Sampai saat ini, pembicaraan kedua belah pihak masih belum menemukan solusi.

"Saat ini kami memang memikirkan ke arah sana dengan kompetisi yang seperti ini perangkat pertandingan nasibnya bagaimana. Sekarang posisi kami sudah berdikusi dengan PSSI dan PT LIB, yang jelas kami pasti memikirkan nasib mereka," kata Sonhadji.

"Kami berdiskusi melalui grup WhatsApp karena semua sedang work from home. Sekarang masih didiskusikan," jelas Sonhadji.

Paling cepat, Shopee Liga 1 bisa digelar pada 1 Juli 2020. Artinya, hingga tiga bulan ke depan, para perangkat pertandingan akan kehilangan penghasilan tetap.

Video

2 dari 2 halaman

PSSI Ingin Wasit Tetap Digaji, tapi...

Sonhadji sesungguhnya tidak tega dengan nasib para wasit. Namun, kondisinya tidak memungkinkan. Ketika kompetisi berhenti seperti saat ini, pemasukan pun ikut berkurang.

"Sekarang wasit dibayar per petandingan, kalau tidak ada pertandingan mereka pasti tidak dibayar dan tidak ada pemasukan," tutur Sonhadji.

"Sebenarnya kami ingin semua bisa terbayar tapi kondisinya sekarang PT LIB pun sedang cari solusi yang tepat," imbuhnya.

Video Populer

Foto Populer