Sukses


Pesan Redouane Barkaoui dari Maroko untuk Persib dan Bobotoh di Tengah Pandemi COVID-19

Bola.com, Bandung - Mantan penyerang asing Persib Bandung, Redouane Barkaoui ikut prihatin dengan kondisi yang terjadi di Bandung, Jawa Barat, terkait pandemi virus corona. Barkaoui pun menitip pesan kepada pemain Persib dan bobotoh agar tetap menjaga kesehatan.

Pemain asal Maroko itu pernah berseragam tim berjulukan Maung Bandung pada 2006 hingga 2008. Selama dua tahun, Redouane Barkaoui memiliki catatan 55 penampilan dengan koleksi 15 gol yang dicetaknya.

Pemain yang saat ini merintis karier aebagai pelatih di negaranya ini dikenal masyarakat Jawa Barat khususnya Bandung karena memiliki selebrasi unik menari goyang Karawang.

Persib saat ini sedang prihatin menyusul pemain andalannya, Wander Luiz, positif terinfeksi COVID-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi.

"Saya memberikan dukungan kepada pemain Persib agar mempunyai mental kuat untuk menghadapi situasi ini. Saya ikut prihatin terhadap orang yang terkena positif COVID-19 dan juga siapa saja orang yang memerlukan bantuan dalam kodisi wabah sekarang ini," kata Barkaoui kepada Bola.com, Minggu (05/4/2020).

Untuk Bobotoh, Redouane Barkaoui berharap semua mematuhi apa yang dianjurkan pemerintah, terutama tetap tinggal di rumah dan meminimalisasi interaksi dengan orang lain saat beraktivitas di luar rumah.

Pemain yang mempunyai tinggi 180 cm ini pun yakin Bobotoh bisa memberikan yang terbaik dengan membantu masyarakat sekitar yang terdampak Virus Corona.

"Bobotoh suporter yang besar di Indonesia. Saya berharap mereka peduli terhadap sesama karena banyak orang kekurangan uang dan makanan, saya berharap bobotoh bisa membantu mereka seperti yang dibutuhkan. Ini adalah momen yang sangat tepat untuk saling membantu kepada mereka yang tidak punya pekerjaan," ujar Redouane Barkaoui.

 

Video

2 dari 2 halaman

Jangan Dulu Memikirkan Sepak Bola

 

Terkait kompetisi yang saat ini terhenti, Redouane Barkaoui menegaskan keputusan federasi sepak bola setiap negara termasuk Indonesia menghentikan kompetisi adalah keputusan tepat.

"Semua kompetisi di seluruh dunia berhenti. Untuk saat ini kita harus memikirkan kesehatan dalam situasi yang berbahaya saat ini," ujar Barkaoui.

"Untuk saat ini saya tidak memikirkan sepak bola, saya saat ini sedang memikirkan kesehatan semua manusia dan mendengarkan aturan pemerintah dan dokter. Kita harus peduli dengan anjuran pemerintah dan dokter untuk tinggal di rumah," tutupnya.

Video Populer

Foto Populer