Sukses


Ini Jawaban Manajemen Persita Saat Disinggung PSSI soal Potong Gaji Pemain Hingga 90 Persen

Bola.com, Jakarta - PSSI menyinggung Persita Tangerang karena melanggar keputusan PSSI mengenai besaran gaji pemain untuk periode Maret-Juni 2020. Manajemen tim berjuluk Pendekar Cisadane itu pun angkat bicara.

PSSI memutuskan untuk mempersilakan setiap kontestan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020, termasuk Persita Tangerang, untuk membayar gaji para pemainnya maksimal 25 persen pada durasi tersebut.

Alih-alih mengikuti kebijakan PSSI, Persita malah membuat ketentuan sendiri. Pendekar Cisadane hanya sanggup memberikan gaji Hamka Hamzah dan kawan-kawan 10 persen. Artinya, honor para pemain dipangkas sampai angka 90 persen.

"Sampai sekarang PSSI belum menghubungi kami terkait pembayaran gaji yang kami lakukan kepada pemain sebesar 10 persen," ujar I Nyoman Suryanthara, manajer Persita Tangerang.

"Namun, jika nantinya kami dihubungi, kami akan jelaskan secara detail mengapa kami hanya mampu membayar gaji pemain sebesar 10 persen. Tidak akan ada yang kami tutup-tutupi untuk masalah ini," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

PSSI Menyoroti Keputusan Persita

Pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) virtual dengan Komisi X DPR RI, Rabu (8/4/2020), PSSI menyoroti langkah Persita Tangerang yang melanggar keputusan dari federasi.

Karena itu, PSSI berencana menegur Pendekar Cisadane. "Kami diskusi dengan klub sehingga kami sepakat gaji para pemain maksimal sebesar 25 persen," tutur Mochamad Iriawan, Ketua PSSI.

"Ada Persita, yang menggaji pemainnya 10 persen. Ini menjadi pelajaran kami dan akan kami lakukan komunikasi dengan mereka. Tentunya klub yang lain hampir menyepakati," imbuhnya.

Video Populer

Foto Populer