Sukses


Pemasukan Klub Menurun, Bhayangkara FC Tagih Dana Kompensasi ke PT LIB

Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC berkirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga untuk meminta pencairan dana subsidi klub edisi Maret 2020. Langkah itu dilakukan karena pemasukan klub menurun setelah kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara.

Surat tersebut dikirim ke PT LIB pada Sabtu (11/4/2020). Namun, sampai Senin (13/4/2020) Bhayangkara FC belum menerima jawaban dari PT LIB.

"Iya benar. Kami mengirimkan surat ke PT LIB. Kaitannya dengan pencairan dana subsidi Maret 2020," kata COO Bhayangkara FC, Komjen Pol Sumardji.

Bhayangkara FC menagih dana subsidi ke PT LIB karena menurunnya pendapatkan klub setelah kompetisi dihentikan sementara. Rencananya, dana subsidi Maret 2020 dipergunakan untuk membiayai operasional klub, satu diantaranya gaji pemain.

"Memang tidak ada pemasukan klub sama sekali. Artinya, hanya bisa mengandalkan dari dana subsidi PT LIB. Sponsor untuk kondisi seperti ini tidak ada yang merealisasikan, sehingga untuk menyambung hidup kami ajukan pencairan dana subsidi ke PT LIB," tegas pria yang juga menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo itu.

Bhayangkara FC dan klub Liga 1 2020 lainnya mendapatkan dana subsidi sebesar Rp5,2 miliar. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar Rp200 juta dari musim lalu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pemotongan Gaji

Bhayangkara FC dan klub lainnya tetap dibebani tanggung jawab untuk membayar gaji pemain selama penghentian sementara kompetisi akibat pandemi virus corona. Melalui Surat Keputusan bernomor SKEP/48/III/2020 pada 27 Maret, PSSI merestui klub untuk melakukan pemotongan gaji pemain sampai 75 persen.

Pemotongan itu dilakukan sampai Juni 2020. Keputusan yang diambil PSSI itu dilakukan agar semua pihak mendapatkan rasa keadilan yang sama di tengah darurat bencana pandemi virus corona.

Video Populer

Foto Populer