Sukses


Ratu Tisha Mundur karena Teguran Djohar Arifin kepada Iwan Bule?

Bola.com, Jakarta - Keputusan Ratu Tisha Destria mundur sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI menimbulkan perdebatan. Wanita berusia 34 tahun tersebut tidak menjabarkan alasan kepergian dirinya. Mungkinkah karena teguran dari Djohar Arifin Husin?

Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) secara virtual antara Komisi X DPR RI dengan PSSI pada 8 April 2020 membahas sejumlah kondisi sepak bola terkini, termasuk kiprah Ratu Tisha sebagai sekjen.

Djohar, yang notabene merupakan Kepala Kelompok Komisi (Kapoksi) Komisi X, menegur Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, karena manuver Ratu Tisha semasa masih menjadi sekjen.

Ratu Tisha dianggapnya rutin mengambil keputusan strategis melangkahi perannya sebagai sekjen. Dia mengambil contoh dua kejadian.

Pertama, ketika wanita asal Serang, Banten, tersebut menunda pertandingan leg kedua babak final Piala Indonesia antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta pada 28 Juli 2020.

Kedua, mantan Ketua PSSI periode 2011-2015 ini makin geram setelah Ratu Tisha mencampakkan dirinya saat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 Manila, Filipina.

Kritik keras dari Djohar tersebut bahkan memaksa Iriawan melayangkan permintaan maaf. Tidak sampai sepekan setelah teguran tersebut, Ratu Tisha mengumumkan pengunduran dirinya dari pos sekjen pada Senin (13/4/2020).

Menurut Yunus Nusi, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ratu Tisha tidak melampirkan alasan apa pun dalam surat pengunduran dirinya, termasuk mengenai teguran Djohar.

"Bagi saya, tak tahu persis tentang alasan mundurnya itu, bisa saja karena teguran tersebut. Tapi itu tidak disampaikan ke kami alasan. Hubungi langsung saja ke Ratu Tisha. Bisa saja ada hubungannya, tapi tidak disampaikan secara tersurat kepada kami alasan-alasan pengunduran diri," ujar Yunus Nusi ketika dihubungi Bola.com, Selasa (14/11/2020).

Video

2 dari 2 halaman

PSSI Tidak Menegur Ratu Tisha

Yunus Nusi menerangkan, sentilan dari Djohar tidak membuat PSSI menegur Ratu Tisha. Selain itu, komunikasi di dalam internal PSSI juga terbatas pada masa pandemi virus corona.

"Tidak. Tidak ada teguran. Kebetulan kami sedang work from home. PSSI juga lagi tidak begitu aktif. Hanya komunikasi via WhatsApp saja," imbuh Yunus Nusi.

"Setelah pernyataan yang disampaikan Komisi X DPR dalam hal ini mantan Ketua PSSI, tidak kami bahas secara resmi. Menegur Tisha pun tidak," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer