Sukses


Flashback Bola.com Mengejar Evan Dimas ke Spanyol: Kisah 5 Sepatu Modal Trial

Bola.com, Jakarta - Bola.com punya kenangan mengejar Evan Dimas ketika menjalani trial di klub Spanyol, UE Llagostera. Sudah hampir lima tahun peristiwa itu terjadi dan akan terus menjadi kenangan manis dan pengalaman berharga bagi kami.

Evan Dimas berangkat ke Spanyol dengan persiapan yang serba minim. Evan yang sedang mengikuti trial bersama klub Divisi Dua Spanyol, UE Llagostera, sejak Senin (10/8/2015).

Jurnalis Bola.com, yang menetap di Austria, Reza Khomaini, menyusul Evan ke Palamos, Girona, Spanyol.

Di kamar hotel Aubi, Palamos, tempat Evan dan pengusaha asal Indonesia menginap, tak banyak barang yang dibawa oleh mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini ke Negeri Matador.

Gelandang yang pada saat trial berusia 20 tahun ini hanya membawa pakaian seadanya dan lima pasang sepatu.

Dari lima pasang sepatu itu, tiga pasang sepatu bola dan dua pasang sepatu kets. Tidak ketinggalan, Evan juga membawa sepasang sendal jepit yang digunakannya saat berada di kamar hotel atau untuk sekadar pergi ke pantai yang letaknya tidak jauh dari hotel Aubi.

Lima pasang sepatu yang dibawa Evan Dimas Darmono selama lebih dari sepekan melakukan trial di UE Llagostera. (Bola.com/Reza Khomaini)

Kepada Bola.com, Evan mengakui ia hanya membawa perlengkapan seadanya walau akan berada di Spanyol lebih dari sepekan. Tiba di Barcelona pada Sabtu (8/8/2015), Evan kembali ke Tanah Air pada Rabu (19/8/2015).

“Saya memang tidak memikirkan soal persiapan yang akan saya bawa ke sini. Begitu hari H saya langsung berkemas dan barang-barang ini saja yang saya bawa,” ucap Evan dengan santai.

Apa yang dikatakan Evan Dimas ini tidak jauh beda dengan pernyataannya sebelum berangkat ke Negeri Matador. Saat ditanya soal barang-barang yang akan dibawa ke Spanyol oleh awak media, ia dengan enteng menjawab tak akan membawa banyak barang.

Video

2 dari 3 halaman

Cerita di Pinggir Pantai Palamos

Evan Dimas beralasan tak mau fokusnya untuk berlatih dan melakoni uji coba secara optimal selama trial di Llagostera justru tergganggu dengan hal lain. Evan ingin sepenuhnya fokus pada trial yang bisa membuka mimpinya untuk bermain di luar negeri.

“Banyak wartawan tanya soal persiapan saya untuk ke Spanyol. Saya selalu jawab nggak ada persiapan apa-apa. Nanti justru nggak fokus kalau banyak memikirkan persiapan yang lain,” ucap anak dari pasangan Condro Darmono dan Ana ini.

Evan Dimas menjalani sesi latihan dan trial di klub Divisi Dua Spanyol, UE Llagostera, dalam kondisi tidak fit 100 persen. Ia kudu menahan sakit nyeri di betisnya. Hebatnya, sang pemain sama sekali tidak mengeluh, Evan justru terlihat semangat.

Saat Bola.com mengunjunginya, Evan Dimas bercerita perjuangan mengatasi rasa sakit saat menjalani sesi latihan di UE Llagostera.

"Saya tidak ingin membuang kesempatan tes di Spanyol. Saya ingin memberikan yang terbaik. Saya bersyukur cedera yang saya alami tidak benar-benar mengganggu performa di lapangan," ujar Evan.

Pada waktu itu, gelandang serang kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu, mengalami cedera ringan betis kaki kanan. Cedera menderanya saat tampil membela Garuda All-Star pada ajang turnamen Sunrise of Java Cup 2015.

"Sebelum berangkat ke Spanyol saya sempat menjalani terapi di Surabaya. Rekomendasi tim medis menangani saya memperbolehkan saya berangkat ke Spanyol, karena cedera ini tidak dianggap parah," ungkap Evan yang saat itu berbincang dengan Bola.com di pinggiran pantai Palamos.

3 dari 3 halaman

Sempat Ketar-ketir

Sejatinya pada saat itu Evan Dimas sempat merasa ketar-ketir dengan kebugaran fisiknya. Terhentinya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 membuat bintang muda yang bersinar saat membela Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri itu kehilangan kesempatan menjalani laga kompetitif secara kontinu.

"Saya beruntung membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2014 dan kemudian dilanjutkan tampil di SEA Games 2015 bareng Timnas U-23. Di dua ajang itu saya menjaga kestabilan fisik," ungkap Evan.

Di luar Tim Merah-Putih, Evan hanya bisa berharap menjalani latihan bersama klubnya Persebaya Surabaya. Selebihnya ia sempat mencicipi tampil di turnamen antarkampung Liga Ramadhan di Makassar.

"Idealnya memang semestinya saya menjalani laga kompetisi teratur tiap pekannya. Tapi mau bagaimana lagi? Kompetisi sedang terhenti," ungkap Evan.

Evan rencananya akan tampil di laga uji coba UE Llagostera kontra FC L'Escala pada Minggu (16/8/2015) malam waktu setempat. Sehari sebelum laga tersebut Evan diminta istirahat. Ia tidak boleh menjalani aktivitas berat.

Pemain didikan SSB Mitra Surabaya itu bahkan dilarang menonton pertandingan persahabatan calon klubnya pada Sabtu (15/8/2015). Evan yang ke Negeri Matador didampingi seorang pengusaha asal Tanah Air itu akan kembali ke Indonesia Rabu (19/8/2015).

 

*Tulisan ini dimuat di Bola.com pada Agustus 2015, semoga pandemi COVID-19 segera berakhir, agar kami bisa kembali melanjutkan liputan seperti sedia kala.

 

Video Populer

Foto Populer