Sukses


Kisah Tak Terungkap Persik Saat Juara Liga Indonesia 2006: Trofi Patah dalam Perjalanan Solo-Kediri

Bola.com, Kediri - Banyak kisah-kisah menarik yang tak pernah terungkap di publik saat Persik Kediri meraih gelar juara Liga Indonesia 2006 atau yang saat itu bertitel Liga Djarum Indonesia.

Untuk diketahui, tim berjuluk Macan Putih merengkuh gelar kampiun kali kedua setelah menjegal PSIS 1-0 pada final yang digelar di Stadion Manahan Solo, 30 Juli 2006.

Duel ini sangat dramatis. Karena Persik baru mampu menjebol jala PSIS yang dikawal I Komang Putra menit 109 lewat aksi Cristian Gonzales.

Ironisnya, El Loco, julukan Gonzales juga langsung diusir wasit Jimmy Napitupulu karena secara emosional pahlawan Persik itu melepas jersey yang dipakainya.

Usai pertandingan inilah, ada kisah menarik dan lucu. Setelah memastikan gelar juara 2006, tim Persik bertolak ke Kediri.

Namun sial. Di tengah perjalanan Solo ke Kediri, piala yang baru direbut dari PSIS itu patah akibat jatuh di dalam bus.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Perbaiki Trofi

Masalahnya keesokan harinya, trofi tersebut harus dikirab keliling Kota Kediri. Alhasil manajemen Persik pun berupaya keras memperbaiki trofi tersebut untuk dipamerkan di depan publik.

Agar tak nampak kalau piala itu cacat, maka lambang supremasi itu ditutup kaca. Sepanjang konvoi keliling Kota Kediri, piala itu terpaksa tak dikeluarkan dari kaca dan tak dipegang para pemain Persik.

Jika melihat ke belakang, skuat Persik tahun 2006 sangat mentereng. Kala itu tim memiliki Christian Gonzalez yang sedang berada di level tertinggi dalam kariernya.

Dia bahkan berstatus pencetak gol terbanyak lewat torehan 29 gol. Selain Cristian Gonzalez, Persik juga diperkuat pemain-pemain top seperti Danilo Fernando, Ebi Sukore sampai Harino sebagai kapten tim.

 

 

Video Populer

Foto Populer