Sukses


Diminta Berbenah, Ketua PSSI Peringatkan PT LIB

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan meminta PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk berbenah. Dibanding sibuk mengurusi konflik internal, operator Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 ini dituntut segera memastikan nasib kompetisi.

Kejelasan Shopee Liga 1 dan Liga 2 masih buram. Kelanjutan kompetisi menunggu pandemi virus corona mereda. Jika situasi tidak kunjung membaik, resiko paling berat adalah membatalkan dua kejuaraan tersebut.

Belakangan, PT LIB diterpa kabar tidak sedap. Diduga, perusahaan melakukan praktik nepotisme. Adanya nama Pradana Aditya Wicaksana di struktur organisasi membuat geger.

Pradana adalah putra dari Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri. Dia dilaporkan menduduki posisi sebagai General Manager (GM) perusahaan yang terbentuk sejak 2017 ini. Namun, kabar ini langsung dibantah oleh Cucu.

Iriawan menyarankan PT LIB untuk fokus membahas status kompetisi daripada harus membuang-buang waktu memeruncing konflik internal tersebut.

"Sebagai entitas profesional dan perseroan terbatas, PT LIB sebaiknya segera melakukan rapat internal antara direksi, komisaris, dan para pemegang sahamnya. Tujuannya fokus mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan dan tantangan setelah pandemi virus corona selesai," ujar Iriawan.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Hentikan Kegaduhan

Saat ini, kebijakan PSSI mengenai kemungkinan Shopee Liga 1 dan Liga 2 dapat kembali digulirkan pada 1 Juli 2020 masih berlaku. Namun, jika status pandemi COVID-19 di Indonesia diperpanjang dari 29 Mei mendatang, maka PT LIB didesak untuk memikirkan rencana ke depan.

"Apakah nanti melanjutkan kompetisi atau tidak, kalau memang tidak dilanjutkan akan seperti apa rencana PT LIB. Serta bagaimana rencana bisnis yang akan dibuat setelah vakum sekian bulan dan sebagainya," jelas Iriawan.

"Bukan sibuk dengan kegaduhan internal yang sama sekali tidak menunjukkan itikad baik untuk fokus kepada pengembangan industri kompetisinya," ucap pria yang karib dipanggil Iwan Bule tersebut.

Video Populer

Foto Populer