Sukses


Lelang Jersey, Persela Kumpulkan Rp23 Juta untuk Perangi Virus Corona

Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan telah merampungkan kegiatan lelang jersey yang mereka lakukan selama dua pekan terakhir. Total sebanyak 13 jersey klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu telah memiliki pemilik baru. 

Lelang jersey ini dipungkasi dengan kostum milik sang legenda mendiang Choirul Huda di hari terakhir pada Jumat (1/5/2020). Jersey sosok yang karib disapa Cak Huda itu laku dengan nilai tawaran tertinggi di antara jersey lainnya, yaitu denga angka Rp 6,8 juta.

Dua kostum berikutnya yang juga terjual dengan nominal tinggi adalah milik Saddil Ramdani dan Ivan Carlos yang merupakan edisi musim 2017 dengan tawaran Rp 2 juta.. Total, klub asal Kota Soto itu telah mengumpulkan sebanyak Rp 23,4 juta dari 13 jersey. 

“Kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak, khususnya kepada para peserta lelang yang menang atau belum menang, atas partisipasi positif yang ditunjukkan selama proses lelang berjalan,” kata Yunan Achmadi, manajer Persela. 

“Perlu diketahui, bahwa jersey yang dimenangkan oleh para pemenang bidding telah dilampiri dengan sertifikat keaslian yang dikeluarkan oleh klub,” imbuh pria asli Lamongan tersebut.

Sebanyak 13 jersey itu beragam dari berbagai edisi musim. Lalu, beberapa di antaranya juga milik mantan pemain, meski ada pula yang sampai sekarang berstatus sebagai pemain klub berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut. 

Jersey Persela itu masing-masing dengan nama dan nomor punggung milik Taufiq Kasrun, Ivan Carlos, Zaenal Arifin, Eky Taufik, Dwi Kuswanto, Moch Zaenuri, Alex Goncalves, Arif Satria, Birrul Walidain, dan Kei Hirose. Sementara dua sisanya sama-sama dengan nama punggung Saddil Ramdani. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Jersey Mendiang Choirul Huda

Satu jersey yang istimewa tentu saja milik mendiang Choirul Huda. Dia tercatat sebagai penjaga gawang yang hanya pernah membela Laskar Joko Tingkir selama 18 tahun kariernya pada 1999-2017. 

Choirul Huda tercatat sebagai putra daerah asli Lamongan dan menjadi kapten tim hingga musim terakhirnya pada 2017. Huda meninggal setelah menjalani pertandingan Liga 1 2017 saat timnya melawan Semen Padang pada 15 Oktober 2017. 

Upaya yang dilakukan oleh Persela ini dilakukan demi memerangi pandemi virus Corona. Mereka akan menggunakan seluruh dana untuk menyumbang alat pelindung diri (APD) kepada petugas medis yang membutuhkan di Lamongan.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Video Populer

Foto Populer