Bola.com, Jakarta - Bintang PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan rasa jenuh saat menjalani mandiri di rumah masing-masing. Sang striker memilih menjalani sambil mendengarkan lagu dari salah satu penyanyi legendaris, Didi Kempot.
Menurut Hari Nur, alasannya memilih memutar musik karya Didi Kempot untuk menghilangkan rasa jenuh ketika melakukan latihan mandiri.
Baca Juga
Jalan Terjal dan Panas Timnas Indonesia U-23 Menembus Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Gasak Korea Selatan: Sengsara Membawa Nikmat
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Berpeluang Kalahkan Korea Selatan, tapi Ada Satu PR yang Harus Dibenahi
Rapor Pemain Diaspora Timnas Indonesia U-23 Sepanjang Grup A Piala Asia U-23: Simpel tapi Ngena
Advertisement
"Karena saya orang Jawa, jadi saya sukanya lagu-lagu karya Didi Kempot, entah apa nama genrenya, dangdut koplo mungkin," kata Hari Nur yang merasa tak malu jadi bagian Sobat Ambyar (sebutan buat penggemar Didi Kempot).
Mesin gol sepanjang masa PSIS ini mengaku, memang tak memiliki kemampuan khusus dalam memainkan alat musik.
Meski begitu, ia mengatakan dirinya seorang pecinta musik sejati. "Kalau saya main alat musik belum bisa, jadi penikmat musik-musik saja," ujarnya.
Saat ini, Hari Nur berada di kampung halamannya di Sukorejo, Kendal menghabiskan waktu selama tim PSIS diliburkan latihannya.
Sejauh ini, ia mengaku belum mendapat informasi terbaru kapan akan kembali berlatih bersama tim.
Yang jelas, masih sama seperti pemberitahuan awal, tim diliburkan selama dua pekan ke depan terhitung sejak (23/3/2020) silam.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Video
Didi Kempot Meninggal Dunia
Penyanyi campursari kondang asal Solo, Didi Kempot, meninggal dunia Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo.
Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini meninggal dunia di usia 53 tahun ini datang ke RS Kasih Ibu pukul 07.25 WIB.
Advertisement
Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Solo, dr. Divan Fernandes, mengatakan Didi Kempot sampai di RS tersebut pukul 07.25 WIB dalam kondisi henti jantung.
Menurut dia, pihak RS sudah melakukan berbagai upaya pertolongan. "Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal. Tapi, kondisi tidak tertolong. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pukul 07.45 WIB," kata dr. Divan, dikutip Solopos.
Advertisement