Sukses


PT LIB Minta Kompetisi Dibatalkan dan Subsidi Klub Dipotong, Jawaban PSSI?

Bola.com, Jakarta - Keinginan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membatalkan kompetisi dan mengurangi subsidi untuk klub bertepuk sebelah tangan. Setelah mengajukan surat kepada PSSI, permintaan tersebut ditolak.

Setelah merangkum korespondensi dengan peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020, PT LIB berkirim surat kepada PSSI. Intinya, perusahaan yang berdiri pada 2017 itu berencana menghentikan kompetisi secara total dan menyunat subsidi untuk kontestan.

PT LIB berpatokan terhadap jawaban dari 15 klub, yang terdiri dari lima tim Shopee Liga 1 dan 13 tim Liga 2 yang meminta kompetisi tahun ini untuk dibatalkan. Operator kompetisi yang dipimpin oleh Cucu Somantri tersebut juga tidak dapat membayarkan subsidi secara penuh.

PSSI melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Yunus Nusi menjawab surat tersebut dengan pernyataan tidak setuju terhadap rencana PT LIB tersebut. Khusus nasib kompetisi, operator kompetisi diminta untuk menunggu kelanjutan status tanggap darurat COVID-19 dari pemerintah.

"Surat dari PT LIB ke PSSI dan respons dari PSSI kepada PT LIB itu benar. Intinya seperti yang tertulis dalam dua surat tersebut," ujar Yunus Nusi kepada Bola.com, Selasa (5/5/2020).

Video

2 dari 3 halaman

Surat PT LIB kepada PSSI

  • 1. Dasar
  • a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PT LIB
  • b. Hasil rapat Direksi dan Komisaris PT LIB pada Kamis, 30 April 2020 termasuk pembahasan keuangan PT LIB
  • c. Surat saran dan masukan perihal kelanjutan kompetisi dari pimpinan klub Liga 1 dan Liga 2 2020
  • d. Pertimbangan Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan staf PT LIB
  • 2. Sesuai dasar tersebut, kami laporkan bahwa PT LIB menyarankan kepada Ketua PSSI untuk kompetisi Liga 1 dan 2 pada 2020 tidak dilanjutkan (dihentikan) dan subsidi yang diberikan kepada klub Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 sebesar Rp450 juta, dengan rincian klub Liga 1 sebesar Rp350 juta dan klub Liga 2 sebesar Rp100 juta, dengan perimbangan sebagai berikut:
  • a. Kompetisi Liga 1 dan 2 2020 tidak dilanjutkan/dihentikan
  • 1. Penyampaian saran dan masukan dari pimpinan klub Liga 1 dan 2 terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 2020 yang diterima oleh PT LIB sampai batas waktu yang ditentukan yaitu 1 Mei 2020. Sebanyak 18 klub yang terdiri dari lima klub Liga 1 dan 13 klub Liga 2, hasil masukan umumnya menyarankan kompetisi 2020 untuk tidak dilanjutkan/dihentikan (data responden klub terlampir)
  • 2. Belum adanya penyampaian dari pemerintah kapan berakhirnya pandemi wabah corona di Indonesia
  • b. Subsidi untuk Klub Liga 1 dan 2 2020
  • PT LIB telah melakukan penghitungan berdasarkan laporan arus kas/proyeksi keuangan yang ada, terkait hal ini PT LIB akan melakukan pembayaran 67% atas kontribusi komersial tahap kedua kepada seluruh peserta kompetisi Shopee Liga 1 2020 sehingga setiap klub menerima Rp350 juta untuk totalnya 18 klub sebesar Rp6,3 miliar dan pembayaran 40% atas kontribusi komersial tahap 1 kepada 18 klub Liga 2 2020 sehingga setiap klub menerima Rp100 juta untuk totalnya 18 klub sebesar Rp1,8 miliar. Sedangkan enam klub Liga 2 sebelumnya telah diberikan subsidi.
  • 3. Selanjutnya untuk keputusan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 disampaikan Ketua PSSI, untuk pemberian subsidi Liga 1 dan 2 2020, kami menunggu arahan dan petunjuk Ketua PSSI.
  • 4. Demikian hal ini disampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.
3 dari 3 halaman

Surat Balasan PSSI kepada PT LIB

  • 1. Sebagai operator Liga 1 dan Liga 2,sudah menjadi kewajiban dari PT Liga indonesia Baru (PT UB) untuk melakukan pembayaran subsidi kepada klub-klub Liga 1 Shopee  maupun Liga 2, dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar Rp 520.000.000,- (Lima Ratus Dua Puluh Juta Rupiah), bukan sebesar Rp 350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk Liga 1 Shopee. Dan untuk  Liga 2, masing-masing sebesar Rp 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk termin pembayaran pertama, bukan sebesar Rp 100.000.000- (Seratus Juta Rupiah) seperti yang tertera di dalam surat.
  • 2. Seyogyanya, subsidi yang dibayarkan kepada klub peserta Liga 1 Shopee sudah masuk pembayaran termin ketiga dan Liga 2 sudah memasuki pembayaran termin kedua, karena sampai dengan saat ini, kewajiban subsidi kepada PSSI belum pernah dilakukan pembayarannya oleh PT LIB.
  • 3. Adapun pelaporan cash flow baru dilaksanakan pertama kali dilakukan oleh PT LIB, oleh karena itu, dengan ini PSSI meminta PT LIB untuk memiberikan laporan cash flow sebelumnya kepada para pemegang saham melalui RUPS pertanggungjawaban.
  • 4. Mengenai kelanjutan pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. PSSI tetap berpedoman kepada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.

Video Populer

Foto Populer