Sukses


2 Pilar Timnas Indonesia U-19 Curhat Ingin Kuliah Sambil Tetap Main Bola

Bola.com, Jakarta Dua pemain andalan Timnas Indonesia U-19 sekaligus anggota tim U-20 Persija Jakarta, Muhammad Salman Alfarid dan Braif Fatari, mengungkapkan keinginannya melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Keduanya telah diyatakan lulus SMA pada Mei 2020.

"Alhamdulillah saya sudah dinyatakan lulus dari SMA. Setelah ini saya memiliki keinginan melanjutkan ke jenjang kuliah. Ini bisa menjadi bekal untuk masa depan saya mengingat saya tidak selamanya di dunia sepak bola," ujar Salman, yang lulus dari SKO Ragunan.

Pesepak bola jebolan program Garuda Select itu mengaku tertarik dengan jurusan keolahragaan. Salam belum menentukan universitas mana yang ia tuju. Namun, ia bertekad untuk bekerja keras demi mewujudkan keinginanya itu.

"Saat kuliah, saya bisa menyeimbangkan kegiatan sepak bola dengan aktivitas lain di luar lapangan hijau. Akan tetapi, prioritas saya tetap sepak bola," kata pemain berusia 18 tahun itu.

Rekan Salman di tim muda Persija, Braif Fatari, mengutarakan keinginan serupa. Sama-sama dipastikan lulus SMA pada tahun ini, Braif menegaskan hasratnya untuk menginjakkan kaki di perguruan tinggi. "Saya senang sudah lulus. Rencananya saya juga mau melanjutkan kuliah," tutur Braif.

Meski demikian, senada dengan Salman, remaja asal Papua itu pun masih akan menjadikan sepak bola sebagai prioritas. "Ketika saya sekolah fokus saya sering terbagi. Saat latihan pikiran saya selalu sekolah," ujar pemain berposisi gelandang yang turut pula masuk dalam tim Garuda Select angkatan pertama bersama Salman.

  

 

Video

2 dari 2 halaman

Latihan Jarak Jauh

Seperti yang kita ketahui bersama para pemain Timnas Indonesia U-19 saat ini tengah menjalani latihan mandiri seiring pandemi virus corona COVID-19.

Pelatih kepala, Shin Tae-yong terus melakukan pemantauan pada pemain Timnas Indonesia U-19 jelang Piala Dunia U-20 2021. Ia melakukannya dengan mengirim program karena sedang berada di Korea Selatan.

Ia sudah meminta secara khusus kepada pelatih fisiknya, Lee Jae-hong, untuk memberikan beberapa program latihan, termasuk di sepanjang bulan Ramadhan ini.

Di sisi lain, Shin Tae-yong  intens berkomunikasi dengan beberapa staf pelatih lokal. Salah satunya Nova Arianto. Ia meminta bantuan penerjemah.

Nova menjabarkan selain fokus memantau fisik para pemain, Shin Tae-yong kembali mendata pemain-pemain di Timnas Indonesia U-19. Baik itu pemain yang pernah dipanggil ataupun tidak.

"’Ya, ini mendata dulu pemain yang dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-19. Jadi tidak perlu mengulang dari awal lagi. Program lanjutan berjalan berdasarkan data sebelumnya," ujar Nova.Nova menolak berkomentar banyak saat ditanya apakah ada pemain baru dalam list tersebut. Ia menyebut Shin Tae-yong yang layak menerangkan hal itu.

’’Ditunggu ya nanti biar Coach Shin yang menyampaikan,’’ tutur Nova Arianto.

Sebagaimana diketahui, Timnas U-19 dipersiapkan untuk turun di Piala Dunia U-20 tahun depan. Didapuk sebagai tuan rumah, target cukup tinggi dibebankan ke Tim Garuda Muda. Minimal mereka lolos dari fase penyisihan.

Video Populer

Foto Populer