Sukses


Persiraja Merespons Usulan Pemotongan Dana Subsidi Liga 1 2020

Bola.com, Jakarta - Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, menyebut timnya akan sangat dirugikan soal rencana pemotongan dana subsidi klub Liga 1 2020. Rahmat Djailan berharap rencana pemotongan tersebut urung dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Rencana pemotongan dana subsidi untuk klub Liga 1 dan Liga 2 disuarakan PT LIB dalam surat yang dikirim ke PSSI. Dalam surat tersebut, PT LIB berdalih melakukan pemotongan karena kas keuangan yang juga terdampak oleh pandemi virus corona.

PT LIB meminta agar PSSI merestui rencana untuk memotong dana subsidi dari Rp520 juta menjadi Rp350 juta untuk klub Liga 1 dan dari Rp250 juta menjadi Rp100 juta untuk klub Liga 2. Persiraja sebagai tim dari ujung barat Indonesia menilai keputusan tersebut sangat merugikan buat timnya.

"Kalau memang benar akan dipotong, ya rugilah buat kami. Seharusnya kan kami mendapatkan Rp520 juta. Akan tetapi, sekarang mau dikirim sama mereka Rp350 juta. Kan sudah rugi Rp170 juta," kata Rahmat Djailani, Rabu (6/5/2020).

Dana subsidi dari PT LIB awalnya disepakati untuk diberikan secara bertahap dalam 10 termin sesuai dengan bulan kalender kompetisi. Dana subsidi klub Liga 1 sebesar Rp5,2 miliar, sedangkan Persiraja Banda Aceh dan Persipura Jayapura mendapatkan tambahan Rp500 juta menjadi Rp5,7 miliar.

"Kami maunya mendapatkan penuh untuk masalah dana subsidi ini. Selain itu, sampai sekarang kami belum mendapatkan pembayaran termin kedua. Kami baru sekali mendapatkan dana subsidi itu," tegas Rahmat Djailani.

Penolakan keras yang dilakukan Persiraja Banda Aceh senada dengan Bhayangkara FC. Selain itu, keduanya juga mendapatkan dukungan dari PSSI yang tetap meminta PT LIB membayar sesuai dengan kesepakatan awal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Diputuskan Pekan Ini

PSSI bakal membahasa rencana pemangkasan dana subsidi klub Liga 1 dan Liga 2 seperti yang diusulkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan Anggota Eksekutif (Exco) pada Jumat (6/5/2020). Selain itu, dalam rapat yang digelar virtual itu juga bakal diputuskan nasib kompetisi musim ini.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap dalam rapat nanti bisa diambil keputusan yang tidak merugikan siapa pun. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu sadar situasi saat ini sedang merugikan seluruh pihak.

"Kami akan melihat apakah Liga 1 dan Liga 2 ada kesulitan, apakah ada masalah finansial, dan sebagainya. Ini masalahnya cukup kompleks, misalnya soal kontrak pemain, pelatih. Itu harus dikaji dengan betul-betul," tegas Iwan Bule itu.

Video Populer

Foto Populer