Sukses


FIFA Dituntut Segera Tentukan Stadion untuk Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

Bola.com, Jakarta - FIFA diminta untuk segera menetapkan stadion untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.

PSSI dan FIFA baru saja menggelar rapat jarak jauh pada Jumat (8/5/2020). Pokok pembahasan kedua belah pihak adalah mengenai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021.

"Dalam pertemuan itu, kami meminta FIFA agar segera menentukan stadion untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021. FIFA lalu bertanya kepada kami soal kendala selama pandemi virus corona," ujar Yunus Nusi dilansir dari Antara.

Kepada FIFA, Yunus Nusi mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021 sesuai jadwal. Meski belakangan, persiapan PSSI disinyalir terkendala karena wabah COVID-19.

"Kami menyampaikan bahwa pemerintah sangat memerhatikan dan mendukung persiapan Piala Dunia U-20 2021," imbuh Yunus Nusi.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

PSSI Inginkan Riau

Beredar di kalangan media surat dari FIFA bertanggal 14 April 2020 dengan tanda tangan Chief Tournaments and Events Officer FIFA Colin Smith yang ditujukan kepada PSSI pada Jumat (8/5/2020).

Dalam surat itu, FIFA menyebut bahwa, sejalan dengan proposal pengajuan tuan rumah, Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya dan Bali diutamakan menjadi tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021.

Hal tersebut berdasarkan perencanaan infrastruktur stadion, ketersediaan fasilitas latihan yang cukup dan pengaturan perjalanan serta logistik tim-tim peserta. Namun, FIFA masih akan mengkaji hal-hal itu secara komprehensif.

Menanggapi surat tersebut, Yunus Nusi mengakui bahwa Ketua PSSI, Mochamad Iriawan berharap beberapa stadion bisa menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2021, termasuk stadion di Riau yang tidak disebutkan dalam surat FIFA kepada PSSI.

"Ketua PSSI memang berharap beberapa stadion termasuk Stadion Utama Riau masuk dalam calon tempat pertandingan Piala Dunia U-20. Kami tetap melakukan komunikasi dan selalu menjaga segala kemungkinan terburuk yang terjadi," tutur Yunus Nusi.

Video Populer

Foto Populer