Bola.com, Jayapura - PSSI, PT LIB, dan 18 klub Liga 1 2020 rencananya bakal menggelar RUPS luar biasa secara virtual, Senin (18/5/2020). Menurut Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano agenda ini sepertinya terlalu dipaksakan.
"Kami sudah terima undangan untuk pelaksanaan RUPS luar biasa PT LIB secara virtual atau video conference. Saya kaget juga, ternyata sangat cepat RUPS dan langkah ini seperti dipaksakan. Terutama dalam kondisi sedang prihatin seperti ini," ujarnya.
Baca Juga
Jawaban PSSI Soal Anggapan Adanya Transaksi Di Balik Kembalinya Nathan Tjoe-A-On ke Timnas Indonesia U-23
10 Bintang Bergelimang Gaji Tertinggi di Liga Inggris: Banyak Banget dari Man City
Korsel Punya Striker Ganas yang Mengancam Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Tak Gentar: Kami Harus Atasi Itu!
Advertisement
Kendati begitu, sosok yang akrab dengan panggilan akronim BTM menilai RUPS luar biasa tetap meminta Dirut Persipura, Herat Kalengkongan, untuk menanyakan beberapa hal yang dianggap penting dalam RUPS nanti.
"Kami dengar isu bahwa ada upaya untuk menggantikan beberapa komisaris dan pimpinan LIB. Entah info itu benar atau tidak, kami belum tahu," tegasnya.
"Kalau tidak benar kami bersyukur, karena menurut kami sejauh ini PT LIB sudah berjalan baik. Tapi kalau info itu benar pasti akan sulit mencari orang-orang yang profesional dan kapabel untuk menjalankan roda kompetisi, apalagi menangani finansial LIB, perlu transparansi," tuturnya.
Soal kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia di semua strata saat pandemi COVID-19 terjadi, Benhur menilai lebih baik semua pihak fokus dan membantu Pemerintah agar wabah ini segera berakhir.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Utamakan Keselamatan Masyarakat
Sosok yang juga Wali Kota Jayapura ini minta semua pihak mendukung dan mendampingi pemerintah. Menurut Benhur, semua pihak jangan egois dan mementingkan kepentingan sepak bola saja, karena sangat tidak elok.
"Bagi kami, jika memaksakan kompetisi di tengah bencana adalah tidak manusiawi. Sekali lagi, bagi Persipura, jauh lebih penting bangsa ini dipulihkan terlebih dahulu, baru sepak bola akan bisa jalan dengan baik. Kita harus tunjukkan respek kepada Pemerintah dan Presiden yang sedang bekerja keras menanggulangi wabah corona ini," kata Tomi Mano.
Advertisement