Sukses


Kaki Bomber Persis Solo Sudah Gatal Ingin Menendang Bola Lagi

Bola.com, Jakarta - Kompetisi sepak bola seluruh di Indonesia sudah vakum hampir tiga bulan. Lama tak bergulir, para pemain seperti striker Persis Solo, Sansan Fauzi Husaeni, mengaku sudah gatal kaki ingin menendang bola dalam sebuah pertandingan.

Kompetisi di Indonesia resmi dihentikan PSSI sejak pertengahan Maret lalu bersamaan karena pandemi virus Corona COVID-19. Alhasil, Sansan Fauzi Husaeni yang memperkuat Persis Solo dan para pemain lain di Liga 2 dipulangkan klub masing-masing dan berlatih secara mandiri di rumah.

Berhentinya kompetisi membuat Sansan harus kembali bertugas sebagai prajurit TNI AU. Ya, Sansan Fauzi saat ini tercatat sebagai prajurit TNI AU dengan pangkat Sersan Satu di kesatuan Lembaga Kesehatan Penerbangan dan ruang Angkasa ( LAKESPRA ) dr Saryanto milik TNI Angkatan Udara.

"Terus terang saja sudah gatal kaki ini untuk menendang bola di lapangan. Sudah kangen juga, lama tak bermain seperti kehilangan sesuatu dalam hidup. Kangen melihat suporter dan suasana stadion," kata Sansan Fauzi Husaeni yang musim ini tercatat membela Persis Solo kepada Bola.com, Senin (25/5/2019).

 

Video

2 dari 2 halaman

Pembuktian Diri pada Musim Ini

Pemain yang musim lalu membela Tira Persikabo itu memastikan tahun ini bersama Persis Solo akan menjadi musim pembuktian bagi dirinya. Pasalnya, saat bersama Tira Persikabo, pria kelahiran Tasikmalaya itu jarang mendapatkan kesempatan bermain penuh.

"Ya saya bertekad musim ini bersama Persis Solo akan tampil maksimal. Saya ingin membuktikan kalau saya mempunyai kemampuan untuk memberikan yang terbaik bagi klub. Musim-musim sebelumnya saya kurang mendapatkan kesempatan, jadi musim ini harus all out," ujarnya.

Untuk itu, Sansan Fauzi berharap kompetisi segera berlanjut agar semua pemain bisa tetap menjaga kemampuannya. Selain itu, Sansan menegaskan dengan bergulirnya kompetisi maka roda perekonomian semua sektor akan kembali hidup.

"Saya berharap kompetisi berjalan lagi, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat agar keselamatan diri tetap terjaga. Bergulirnya kompetisi bisa menghidupkan ekonomi dan bisa menjadi hiburan bagi masyarakat umum," Sansan Fauzi Husaeni mengakhiri pembicaraan.

Video Populer

Foto Populer