Bola.com, Jayapura - PSSI kembali mengirimkan undangan rapat virtual kepada klub peserta Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020, termasuk kepada Persipura Jayapura. Kali ini undangan untuk membahas kelanjutan kompetisi musim 2020 yang dihentikan akibat pandemi COVID-19.
"Kami sudah menerima surat dari PSSI terkait undangan rapat virtual antara PSSI dengan tim Liga 1 dan tim Liga 2 untuk membahas kelanjutan Kompetisi," kata Benhur Tomi Mano, Ketua Umum Persipura Jayapura.
Baca Juga
Pandangan Bung Towel soal Rencana PSSI Memperpanjang Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Harus Konsekuen tapi Perlu Insight
Banyak Pemain Muda Bersinar di Timnas Indonesia, PSSI Diminta Jaga Pembinaan Level Grassroots
Jika Lobi PSSI ke SC Heerenveen Berhasil, Nathan Tjoe-A-On Bisa Membela Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Piala Asia U-23
Advertisement
Kendati begitu, Persipura akan patuh kepada keputusan pemerintah karena pimpinan negara yang menentukan apakah kegiatan sepak bola sudah bisa digelar di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
"Sikap Persipura Jayapura tergantung pemerintah. Kalau pemerintah oke dan memberikan lampu hijau, kami akan ikuti. Tapi, kalau pemerintah tidak memberikan sinyal, sebaiknya kita menahan diri dulu untuk tidak melanjutkan kompetisi tahun ini," tuturnya.
Video
Alasan Persipura
Alasan yang dikemukan Wali Kota Jayapura ini karena pemerintah paling mengetahui situasi dan perkembangan terkait wabah yang sedang melanda Indonesia.
"Jika Pemerintah yang memberi izin, tentu keputusan itu pasti sudah dengan pertimbangan yang sangat matang. Kalau akhirnya kompetisi bergulir lagi, tentu kami syukuri. Namun, nanti harus ada aturan-aturan baru atau pembatasan-pembatasan untuk menyesuaikan dengan prosedur dalam rangka upaya pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19," ucap ketua umum Persipura Jayapura itu.
Advertisement
Sosok yang akrab disapa dengan akronim BTM itu menambahkan keputusan dari rapat virtual nanti tentu harus menjadi hal terbaik bagi sepak bola Indonesia. Termasuk langkah-langkah yang aman bagi semua unsur yang terlibat.
"Namun, jika kompetisi tidak bergulir, harus segera dilakukan langkah agar kompetisi tidak menggantung sehingga semua dapat kepastian nasib musim ini, mengingat banyak pihak yang menggantungkan pencahariannya dari sepak bola," ujarnya.
Advertisement