Bola.com, Cilacap - Kontestan Liga 2 ikut menggelar rapat secara virtual bersama PSSI, membahas nasib kelanjutan kompetisi musim 2020.
Hanya dua klub yakni Persis Solo dan Persewar Waropen absen dalam rapat yang cukup krusial ini. Hampir sama dengan hasil yang dilakukan para klub Liga 1, mayoritas menyuarakan agar kompetisi disetop.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Satu di antaranya wakil Jawa Tengah, PSCS Cilacap yang ikut menyuarakan agar kompetisi kasta kedua tahun ini lebih baik berakhir. Adanya pandemi virus Corona yang masih mengancam menjadi alasan utama.
Tim berjulukan Pasukan Hiu Selatan ini termasuk tim yang urung sempat bertanding di Liga 2 2020. Jadwal pekan pertama sedianya melawan tuan rumah Persis solo pada 15 Maret lalu tak bisa digelar, lantaran Solo terlebih dahulu dinyatakan darurat COVID-19.
"Ada lebih dari 80 persen tim yang menyuarakan agar kompetisi musim ini dihentikan saja. PSCS termasuk tetap memlih agar kompetisi musim ini disetop dengan beragam pertimbangan matang," terang manajer tim PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno, Sabtu (30/5/2020).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Demi Keselamatan
PSCS turut merespons masukan dari sejumlah tim yang menginginkan kompetisi dilanjutkan. Seperti yang diusulkan oleh PSIM Yogyakarta dan Badak Lampung FC. Kompetisi lanjut bersyarat, terutama protokoler penanganan COVID-19 yang sangat ketat.
Bambang Tujiatno mengaku usulan tersebut cukup positif. Hanya saja, persoalan besar bakal menjadi hambatannya.Â
Advertisement
"Itu biayanya tidak sedikit dan ini harus dilakukan lagi untuk dua pekan berikutnya. Masalah lain juga menjadi kendala, yakni transportasi," jelasnya.Â
Advertisement