Sukses


Komentar Kapten PSS Tentang Nasib Kompetisi dalam Penerapan New Normal

Bola.com, Sleman - Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto mengaku siap seandainya kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia kembali bergulir dalam waktu dekat. Ia sependapat jika kompetisi bergulir dengan memperhatikan berbagai protokol kesehatan.

"Kalau demi kebaikan semua (kompetisi bergulir dengan aturan ketat), ya tidak apa-apa. Saya sebagai pemain siap tidak siap ya harus siap," beber Bagus Nirwanto, Sabtu (30/5/2020).

Skuat PSS diliburkan sejak akhir bulan Maret atau dua pekan setelah Shopee Liga 1 2020 dinyatakan force majeure akibat wabah virus Corona. Bagus Nirwanto memilih pulang ke kampung halamannya di Sidoarjo, Jawa Timur.

Selama lebih dari dua bulan terakhir Bagus lebih banyak melakukan aktivitas di rumah. Ia tetap menjaga kebugaran dengan olahraga ringan atau bersepeda.

Pemain yang akrab disapa Munyeng ini mengaku sudah sangat rindu bertemu rekan-rekannya dan beraksi di lapangan hijau. Ia juga sudah tidak sabar melihat kembali aksi suporter setia PSS yang selalu total memberikan dukungan.

"Motivasi kami jadi tambah dengan adanya penonton di stadion. Sepak bola tanpa suporter ibarat sayur tanpa garam. Tapi demi kebaikan semua, harus mengikuti mana yang terbaik," jelas mantan pemain Borneo FC ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

New Normal

Seluruh klub kontestan Liga 1 belum lama ini menggelar rapat virtual dengan petinggi PSSI dan operator kompetisi untuk memastikan nasib kelanjutan kompetisi.

Suara-suara dari klub tidak seragam. Ada yang meminta kompetisi dilanjutkan kembali dengan format baru, kemudian ada yang berharap sebaiknya Liga 1 disetop dan digantikan dengan turnamen. Ada pula yang memilih abstain.

Hal yang menarik adalah usulan tentang berbagai pembatasan fisik maupun sosial di sepak bola, apabila aktivitas olahraga si kulit bundar ini kembali dilanjutkan. 

Di sisi lain, sepak bola juga memerlukan solusi untuk bisa kembali bergulir. Lantaran banyak elemen yang cukup menggantungkan hidupnya dari olahraga ini. Terlebih pemerintah mewacanakan era New Normal di tengah pandemi COVID-19.

Video Populer

Foto Populer