Lama Tak Beraktivitas Bersama, Djadjang Nurdjaman Merindukan Skuat Barito Putera

Bola.com, Bandung - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, menegaskan tim kepelatihan terus bekerja untuk memandu program latihan timnya secara virtual sambil menantikan kepastian bergulirnya kembali Liga 1 2020. Hal itu dilakukan agar kebugaran pemain tetap terjaga. Namun, pelatih yang karib disapa Djanur itu ternyata sudah merindukan anak-anak asuhnya saat berlatih bersama dan juga bertanding.

Kabar terkini menyebut Liga 1 2020 akan kembali bergulir sekitar September. PSSI merekomendasikan usulan tersebut setelah melakukan rapat virtual dengan klub-klub peserta.

Meski sudah mendapat masukan dari klub-klub kontestan dan bertemu dengan pihak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PSSI belum membuat keputusan secara pasti dan hanya memberikan opsi kepada klub peserta.

Djadjang Nurdjaman tetap sabar menantikan kepastian kompetisi. Namun, pelatih asal Bandung yang kini membesut Barito Putera itu juga memastikan para pemainnya tetap menggelar latihan secara mandiri dan mendapatkan pantauan maksimal.

"Kami tetap bekerja, tim kepelatihan selalu memberikan materi latihan kepada pemain. Saya pun terus melakukan komunikasi dengan pemain, untuk mengetahui perkembangan setiap pemain, "kata Djajang Nurdjaman kepada Bola.com, Rabu (03/06/2020).

Lama tidak berkumpul dan bertatap muka dengan anak-anak asuhnya, rasa kangen muncul dalam benak pria yang pernah membawa Persib Bandung juara ISL 2014. Menurut pria yang karib disapa Djanur, jika keadaan normal, maka rutinitas seperti latihan pagi atau sore pasti tengah dilakoni oleh timnya.

Kadang, kata pria yang musim lalu menukangi Persebaya ini, sebelum latihan digelar canda tawa di antara para pemain menjadi warna lain dari suasana tim asuhannya.

"Tentu saja, saya sangat kangen mereka. Suasana tim yang kekeluargaan, saling mengisi, dan ada candaan saat jelang berlatih menjadi hal yang sangat saya rindukan saat ini. Maklum, sudah beberapa bulan ini tidak bertemu," ujar Djadjang Nurdjaman.

Video