Sukses


Leonard Tupamahu Menargetkan Terus Bermain Sepak Bola hingga 40 Tahun

Bola.com, Denpasar - Bek tengah Bali United, Leonard Tupamahu, masih menjadi andalan utama di lini pertahanan Serdadu Tridatu pada Liga 1 2019, di mana tim asuhan Stefano Cugurra Teco itu mengakhiri musim sebagai juara. Meski usianya sudah 36 tahun, Leonard Tupamahu masih mampu bermain di level tertinggi.

Kendati sudah merasakan gelar juara liga bersama Bali United dan sebenarnya sudah memasuki periode senja dalam kariernya, Leonard Tupamahu masih belum mau menyerah dengan usianya. Pemain kelahiran Jakarta ini justru sudah memiliki target untuk terus bermain, setidaknya hingga usia 40 tahun.

"Mungkin saja kalau Tuhan berkenan, saya bisa bermain sampai usia 50 tahun. Tapi, ya kita juga belum tahu ke depan seperti apa. Saya hanya menargetkan bisa sampai umur 40 tahun bermain," ujar Leonard Tupamahu dalam channel Youtube Bali United.

"Kalau memang saya diberikan kekuatan untuk sampai usia itu, tentu saya hanya perlu menjalankannya saja," lanjut pemain yang mengawali kariernya bersama Persija Jakarta itu.

Leonard Tupamahu memang merupakan sosok senior dalam dunia sepak bola Indonesia. Memulai karier bersama Persija Jakarta pada 2002, sejumlah klub Indonesia, baik di kasta tertinggi maupun kasta kedua dan ketiga pernah dibelanya.

Sebut saja Persipur Purwodadi, Persikabo Bogor, Arema Cronus, Persema Malang, Pelita Bandung Raya, Persiram Raja Ampat, Barito Putera, Borneo FC, dan kini di Bali United. Namun, dari semua klub yang pernah dibelanya, Leonard Tupamahu hanya meraih gelar juara bersama Bali United.

Video

2 dari 2 halaman

Menjadi Pelatih

Meski belum mau menyerah dengan usia dan bertekad untuk berkarier sebagai pesepak bola hingga empat tahun ke depan, Leonard Tupamahu juga sudah mempersiapkan diri untuk jenjang karier berikutnya. Seperti halnya pemain lain, Leonard pun berpikir untuk bisa menjadi seorang pelatih.

Mantan pemain Borneo FC itu sudah memiliki lisensi kepelatihan, meski levelnya masih C AFC. Namun, Leo bertekad untuk mengantongi lisensi B atau A AFC sebelum benar-benar gantung sepatu.

"Saya sudah memiliki lisensi C sejak 2017. Saat itu ketika berada di Borneo FC, saya ditawarkan oleh Coach Ricky Nelson, dan kebetulan saat itu sudah libur," ujar Leo.

"Saya sudah diminta untuk mengambil lisensi B, tapi karena waktu yang tidak memunkinkan karena jadwal tim dan segala macamnya, masih saya tunda. Rencananya akan saya ambil sebelum saya pensiun. Jadi ketika itu saya sudah harus memegang lisensi B atau A AFC," lanjutnya.

Keinginan Leo untuk menjadi pelatih bukan sekadar menjadi penyambung karier. Ia ternyata memiliki mimpi yang cukup tinggi. "Mimpi saya ingin menjadi pelatih tim nasional," tegasnya.

Sumber: Youtube Bali United

Video Populer

Foto Populer