Sukses


Termasuk Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, 4 Duet Maut Persib Sepanjang Liga Indonesia

Bola.com, Bandung - Duet lini depan tim Persib Bandung di kompetisi Liga 1 2020, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, menjadi momok yang menakutkan di musim ini. Dengan ketajaman mereka, tim Maung Bandung musim ini bertengger di puncak klasemen sementara Shopee Liga 1 2020.

Dalam tiga laga yang sudah dilewati Persib Bandung, Wander Luiz mengoleksi 4 gol setelah tampil 3 kali dengan waktu 270 menit. Sedang Geoffrey Castillion mengoleksi 2 gol setelah tampil 3 kali dengan waktu 265 menit.

Kerjasama yang apik dua pemain asing Persib itu memang cukup mengejutkan, padahal mereka baru merasakan atmosfer Liga Indonesia. Sayang, kompetisi harus tertunda lantaran pandemi COVID-19.

Duo striker Persib Bandung Geoffrey Castillion dan Wander Luiz mengikuti sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (13/3/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Namun, jauh sebelum itu, tim berjulukan Maung Bandung ini memang selalu mendatangkan striker-striker asing yang mumpuni dan menjanjikan.

Kali ini Bola.com menyajikan deretan duet maut lini depan Persib Bandung sepanjang era Liga Indonesia, Indonesia Super League, maupun Liga 1.

Video

2 dari 4 halaman

Redouane Barkoui dan Christian Bekamenga

Seperti pada Liga Indonesia 2007, di mana Persib Bandung memiliki duet maut dalam diri Christian Bekamenga dan Redouanne Barkaoui

Dengan ketajaman mereka, Persib sempat juara paruh musim pada 2007. Pundi-pundi gol pun membuat Persib dinilai tim yang bakal juara pada musim 2007.

Christian Bekamenga (AFP/Frank Ferry)

Sayang, pada putaran dua Bekamenga memilih hengkang sehingga ketajaman lini depan sedikit pincang dan Persib gagal lolos ke babak delapan besar dimusim 2007.

Duet striker asal Afrika itu sukses menyumbang 20 dari 45 gol Persib pada Liga Indonesia 2007.

3 dari 4 halaman

Hilton Moreira-Christian Gonzales

Pada musim 2008, Persib Bandung mendatangkan duet asal Brasil, Hilton Moreira dan Rafael Bastos. Namun, Bastos hanya bermain setengah musim. Untuk mempertajam kembali lini depan, Persib pun berhasil mendatangkan striker tajam asal Uruguay, Cristian Gonzales.

Eks striker Persik Kediri itu langsung menunjukkan kemampuannya. Dalam setengah musim bersama Persib mampu mengoleksi 14 gol, sementara tandemnya, Hilton Moreira, mengoleksi 16 gol.

Duet Hilton dan Gonzales pun dipertahankan Persib pada musim 2009-2010 dan keduanya semakin padu dalam membangun serangan. Pada musim ini, Gonzales mencetak 18 gol dan Hilton 10 gol.

Sayang pada musim ketiganya bersama Persib, produktivitas Hilton dan Gonzales menurun. Maka itu, pada musim 2011-2012 Hilton dan Gonzales tidak diperpanjang kontraknya. Selama memperkuat Persib, (2008-2011), Hilton Moreira mengoleksi 28 gol dari 67 kali tampil.

Sedang Gonzales (2009-2011) telah mengoleksi 90 gol untuk Persib dari 72 kali tampil.

 

4 dari 4 halaman

Ezechiel Ndouassel dan Jonathan Bauman

Musim 2018, bobotoh terkagum dengan duet striker Ezechiel Ndouassel Jonathan Bauman. Bermain di bawah asuhan Mario Gomez, keduanya tampil mengesankan, di mana dalam tiga laga pertama musim 2018, duet Eze-Bauman mampu menyumbang empat gol.

"Banyak sekali hal positif yang mereka hasilkan untuk tim. Saya yakin mereka akan semakin banyak menghasilkan gol," ujar Gomez kala itu.

Pemain Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel saat melawan Mitra Kukar pada laga Liga 1 Indonesia di GBLA, (8/4/2018). Persib Bandung menang 2-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Gomez mengapresiasi kinerja yang ditunjukan Eze-Bauman, walaupun Bauman baru bergabung dengan Persib Bandung.

Sayang duet Eze-Bauman tidak bertahan lama. Terlebih pelatih Gomez tidak diperpanjang kontraknya oleh manajamen Persib.

Dari 41 gol yang dihasilkan Persib di Liga 1 2018, Ezechiel menyumbang 17 gol, sedang Bauman menyumbang 12 gol.

Video Populer

Foto Populer