Sukses


Vava Mario Yagalo dan Vespa, Awal Kisah Bek Persik Mencintai Skuter Matic

Bola.com, Jakarta - Gaya hidup pesepak bola Indonesia memang beragam, mulai dari gaya berpakaian di luar lapangan hingga kendaraan yang menjadi pilihan sehari-hari. Tak sedikit pesepak bola di Tanah Air yang memiliki kendaraan mewah pabrikan Eropa maupun Amerika, seperti Vava Mario Yagalo misalnya.

Bek tengah Persik Kediri itu punya pilihan tersendiri untuk menunjang gaya hidupnya. Vava Mario Yagalo memilih untuk menggunakan skuter matic pabrikan Italia, Vespa, keluaran 2019.

Pemain yang pernah mencetak gol cepat di Liga 1 ketika membela Persija Jakarta pada 2018 itu punya alasan memilih Vespa menjadi kendaraan yang disayanginya, baik untuk ke tempat latihan maupun sekadar nongkrong bersama teman-temannya.

"Dulu ketika saya kecil, ada saudara yang suka menyimpan motor di rumah yang karena sering menganggur akhirnya dipakai oleh bapak mengajak saya berkeliling. Motor itu Vespa klasik, dan itu menjadi awal kecintaan saya terhadap Vespa," ujar Vava Mario Yagalo kepada Bola.com, Kamis (11/6/2020).

Sejak itu, pemain yang musim lalu membela Tira Persikabo itu pun bertekad untuk membeli Vespa untuk menemani kesehariannya. Setelah lama menunggu, kesempatan pun datang pada 2019 bertepatan munculnya Vespa limited edition.

Tak berpikir lama, Vava pun langsung menjatuhkan pilihan kepada Vespa hitam dop original. Vespa yang dimilikinya termasuk limited edition karena varian warna tersebut tidak banyak diproduksi.

"Sejak saya menyukai Vespa, saya bertekad membeli sendiri. Saya selalu menabung agar bisamembeli Vespa, dan baru kesampaian pada 2019. Saya membeli Vespa limited edition warna hitam dop. Cukup lama menunggunya karena memang edisi terbatas. Alhamdulillah masih menemani saya di Kediri," ujar Vava Mario Yagalo.

 

Video

2 dari 2 halaman

Ikut Komunitas di Kediri

Memiliki Vespa membuat Vava Mario Yagalo merasakan pergaulan sosialnya makin luas. Hal tersebut tak lepas dari kebiasaan para pemilik Vespa yang memang punya karakter supel dan menyebut semua pengguna Vespa lain adalah teman, meski berbeda jenis atau tahun produksi.

"Sekarang saya sudah mulai masuk komunitas Vespa di Kediri, di mana saya berkumpul ketika ada wkatu kosong. Menyenangkan juga, pertemanannya kuat. Kalau ada yang mogok di jalan, tanpa melihat jenis Vespa yang dipakai pasti langsung dibantu," kisahnya.

Ketika disinggung mengenai keberadaan penunggang jok belakang Vespa kesayangannya, pemain berusia 27 tahun itu memberikan jawaban singkat yang diiringi tawa.

"Belum ada. Masih jomblo. Belum bonceng wanita pujaan. Kalau urusan yang satu itu, saya harus benar-benar yakin dan mencari yang satu hati," ujarnya mengakhiri pembicaraan.

 

Video Populer

Foto Populer