Bola.com, Malang - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo meluruskan kabar sudah berkomunikasi dengan semuan pemain tentang rencana renegosiasi kontrak.
“Saya tidak menyebutkan sudah berkomunikasi dengan semua pemain lokal tentang renegosiasi tersebut. Baru satu pemain dan sifatnya informal,” kata Ruddy.
Baca Juga
Jurus Ngeles Korea Selatan U-23 setelah Didepak Timnas Indonesia U-23: Kami Kalah karena Tak Bisa Panggil Pemain dari Eropa!
Media Korea Galak Banget Setelah Timnasnya Dipulangkan Timnas Indonesia U-23 dari Piala Asia: Tragedi Doha, Malu!
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tampil Ciamik saat Tumbangkan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Renegosiasi kontrak jadi satu di antara hal yang cukup sensitif sebelum Shopee Liga 1 2020 bergulir lagi pada September mendatang. Dalam lanjutan kompetisi nanti, kemungkinan besar pemain dan pelatih tidak dapat bayaran penuh.
Penyesuaian ini lantaran klub tak bisa dapat pemasukan maksimal akibat pandemi virus corona. Namun, di Arema, pembicaraan secara formal baru dilakukan nanti jika regulasi dari PSSI sudah turun.
PSSI akan memberikan aturan baru. Sebelumnya, saat kompetisi libur karena virus corona, klub maksimal memberikan bayaran 25 persen kepada pemainnya. Tapi saat kompetisi nanti dilanjutkan, diperkirakan ada kenaikan gaji Tapi tetap tidak 100 persen.
Arema memilih menunggu kepastian jadwal liga dan regulasinya dan akan memutuskan renegosiasi setelah itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Komunikasi Lebih Awal
Beberapa waktu lalu, manajemen tim berjulukan Singo Edan ini berkomunikasi dengan pemainnya lebih awal. Tujuannya untuk sosialisasi lebih awal terkait renegosiasi kontrak.
Sempat ada kabar jika Arema menyisakan pembicaraan dengan dua pemain asing, Oh In-Kyun dan Matias Malvino yang sedang pulang kampung ke negaranya. Tapi, beberapa pemain lokal ternyata ada yang masih belum berkomunikasi terkait renegosiasi itu.
Advertisement
Dalam waktu dekat, kemungkinan regulasi Shopee Liga 1 sudah turun. Di samping itu, PSSI masih menggodok tentang kepastian jadwal hingga sosialisasi protokol kesehatan di Liga 1.
Advertisement