Sukses


Persebaya Merilis Jersey Edisi Ulang Tahun, Sudah Terjual 1.200

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya secara resmi meluncurkan jersey baru khusus untuk edisi ulang tahun ke-93. Seragam edisi ulang tahun ini sudah menjadi kebiasaan bagi Persebaya selama beberapa musim terakhir. 

Tahun lalu, mereka merilis jersey bernuansa Arab dengan menggunakan huruf hijaiyah untuk menulis kata “Persebaya”. Kali ini, mereka memilih tema “Wani Lawan COVID-19” mengingat saat ini pandemi Corona masih berlangsung. 

Jersey tersebut mengambil warna hijau dengan balutan corak kuning. Di bagian lengan ditambahkan logo bertuliskan “Wani Lawan COVID-19”.

"Jersey Anniversary Persebaya ke 93 ini menggunakan tema besar Wani Lawan COVID-19. Jersey ini sebagai bentuk solidaritas kami terkait pandemi COVID-19 sekarang,” kata Arizal Perdana, Manajer Senior Persebaya Store. 

“Terutama tenaga medis yang sedang berjuang di garda terdepan. Selain itu nanti kami akan menyumbangkan sebagian hasil penjualan kepada para tenaga medis yang telah berjuang selama ini,” imbuhnya. 

Penjualan jersey ini sudah dimulai sejak Sabtu pagi (20/6/2020) pukul 09.00 WIB melalui situs web Persebaya Store. Untuk tahap pertama, Persebaya Store menjual 1200 pcs. Tak butuh waktu lama, Jersey itu langsung diburu oleh penggemar Persebaya.

“Antusiasme Bonek (suporter Persebaya) memang sangat luar biasa. Di awal kami sudah siapkan kuota 1.000, tapi setelah 2,5 jam sudah mulai habis,” ucap Arizal. 

“Akhirnya kami berkoordinasi kembali dengan produksi, diputuskan menambah kuota 200, jadi total 1.200. Dan, itupun setelah 3,5 jam sudah habis,” imbuh pria lulusan ITS Surabaya tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Mulai Dikirim Akhir Juli

Seluruh jersey yang terjual ini dijadwalkan akan mulai dikirim pada akhir bulan Juli 2020. Ini dikarenakan terbatasnya proses pembuatan jersey di tengah pandemi COVID-19. 

“Untuk proses pembuatan memang butuh kerja yg sangat ekstra karena keterbatasan ketika pandemi COVID ini. Tapi prinsip kami, kreativitas dan inovasi tidak boleh berhenti, meskipun situasinya sulit,” tutup Arizal.

Video Populer

Foto Populer