Bola.com, Jakarta - Perang kata-kata yang melibatkan Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong dianggap lumrah di kalangan pelatih. Keduanya terlibat perselisihan di media massa.
"Biarlah itu menjadi hubungan pribadi Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong. Berselisih paham itu biasa di antara pelatih. Dan, itu bukan masalah besar," kata Achsanul Qosasi, Presiden Madura United, kepada Bola.com menyampaikan pandangannya terhadap perselisihan Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong.
Baca Juga
5 Pemain Persija Dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk TC Piala Asia U-23 2024, Thomas Doll Ingin Bicara dengan Shin Tae-yong
Daftar 36 Pemain Timnas Indonesia U-16 yang Diseleksi Nova Arianto untuk Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17
Perbandingan Aroma Eropa di Timnas Indonesia dan Irak, Siapa Paling Mentereng?
Advertisement
Sebelumnya, Indra Sjafri telah mengibarkan bendera perang terhadap Shin Tae-yong. Ia tersinggung dengan wawancara manajer pelatih Timnas Indonesia itu di media Korea Selatan.
Di media Korea Selatan, Shin Tae-yong bercerita mengenai situasinya bersama PSSI dan menyinggung Indra Sjafri. Mantan pelatih Bali United itu disebutkan berperilaku tidak sopan setelah pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia U-19 di Chiang Mai, Thailand, awal Februari lalu.
Merasa namanya dan PSSI dijelek-jelekan, Indra Sjafri menyerang balik Shin Tae-yong. Melalui situs PSSI, pria berusia 56 tahun itu membongkar kondisi dapur sang pelatih dengan PSSI yang semestinya bukan untuk konsumsi publik.
Video
PSSI Diimbau Tidak Terpancing
Sebelum Indra Sjafri membongkar perilaku Shin Tae-yong, Syarif Bastaman telah lebih dulu mengancam pelatih asal Korea Selatan itu. Ketua Satgas Timnas Indonesia ini mendesak sang pelatih untuk kembali ke Tanah Air pada pekan ini.
Jika mangkir dan tidak memenuhi tenggat waktu yang diberikan, surat pemecatan bisa sampai ke meja Shin Tae-yong.
Advertisement
"Shin Tae-yong tidak akan datang. Kalau pun dia datang, pasti hanya bicara tentang penyelesaian kontraknya. PSSI juga jangan reaktif sampai mengancam untuk memecat Shin Tae-yong. Semuanya sudah diatur dalam kontrak. Dan apa pun hasilnya, PSSI dan Timnas Indonesia yang dirugikan. FIFA akan berpihak kepada pelatih sesuai kontrak," kata Achsanul.
Advertisement