Sukses


Kenangan Nova Arianto Bersama Persebaya, Diteriaki Suporter dan Meraih Trofi pada 2004

Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya jadi klub yang meninggalkan kenangan tersendiri dalam perjalanan karier sepak bola Nova Arianto.

Selain menjadi klub luar Jawa Tengah pertama yang dibelanya, bersama Persebaya, ia meraih trofi juara pada musim 2004. Bersama Bajul Ijo pula, Nova yang berstatus pemain tim nasional dua kali tampil di kasta kedua.

Keputusan manajemen Persebaya saat itu yang meminjamkan Nova ke PSS Sleman pada 2000 jadi berkah tersendiri buatnya. Saat membela PSS, ia berkenalan dengan Reva Brigitta, perempuan asal Yogyakarta yang kemudian menjadi istrinya.

Pada periode awal membela Persebaya, Nova pernah mendapatkan pengalaman mahal yang membuat dirinya lebih dewasa kala tampil di lapangan. Pada channel YouTube Garuda Nusantara, Nova bercerita pada satu momen, ia dimainkan sejak menit awal.

"Saya lupa lawan siapa. Waktu itu, saya terlalu bersemangat karena penonton memadari stadion. Dimana ada bola selalu saya kejar. Akhirnya, baru lima belas menit pertandingan, stamina saya melorot. Penonton pun berteriak ke pelatih agar saya diganti," kenang Nova.

Kenangan kedua bersama Persebaya yang melekat pada Nova ketika ia mendapat penawaran perpanjangan kontrak dari manajemen Persebaya jelang musim 2004. Layaknya seorang pemain, Nova juga melihat materi pemain Persebaya yang bergabung, khususnya di posisi stoper.

"Di posisi itu, sudah ada nama besar Bejo Sugiyantoro, Mursyid Effendi, Khairil Anwar, Yeyen Tumena serta bek asing, Leonardo Gutierrez. Artinya, kalau diurut berdasarkan pengalaman dan usia saya berada di nomor enam," ungkap Nova.

Video

2 dari 3 halaman

Pantang Menyerah

Tapi, kecintaannya pada Persebaya membuat semangat Nova tak surut. Ia malah bertekad untuk bersaing secara sehat untuk mendapatkan menit bermain. Selain mengikuti latihan reguler, ia pun menambah sendiri porsi latihan untuk meningkatkan kemampuannya.

"Ketika mendapat kesempatan bermain meski hanya ujicoba, saya berusaha tampil total. Akhirnya saya mulai mendapat tempat di formasi starter mulai pertengahan musim," papar Nova.

Seperti diketahui, Persebaya akhirnya meraih trofi juara musim 2004 setelah bersaing ketat dengan PSM Makassar dan Persija Jakarta. Skuat asuhan Jacksen Tiago ini malah hanya unggul selisih gol dengan PSM yang sama-sama meraih 61 poin.

Kecintaan pada Persebaya pula yang membuat Nova menolak tawaran pindah klub menyusul sanksi PSSI kepada klub kebanggaan Surabaya itu. Persebaya turun ke Divisi Satu (Liga 2) karena mogok bermain melawan Persija pada babak 8 besar Liga Indonesia 2005.

"Saya berkomitmen bertahan dan membawa Persebaya kembali ke Divisi Utama musim berikutnya," kata Nova.

Nova membuktikan janjinya dengan mengembalikan Persebaya ke habitatnya sebagai klub besar tanah air. Tak hanya membawa Persebaya promosi, Nova juga meraih penghargaan personal dengan menjadi pemain terbaik Divisi Satu 2006.

3 dari 3 halaman

Kiat Bertahan Lama di Klub

Selepas dari Persebaya, Nova bergabung dengan Persib Bandung yang sejak dua musim terakhir intens mendekatinya. Nova pun menerima tawaran itu.

"Kebetulan hubungan bonek dan bobotoh terjalin baik. Saya juga butuh tantangan baru," ujar Nova menjelaskan alasannya meninggalkan Persebaya.

Nova berkostum Persib pada periode 2007-2011. Meski tak pernah membawa Persib meraih trofi juara Liga Indonesia, Nova mengaku menikmati masa-masa dirinya membela Maung Bandung.

"Hubungan pemain dengan suporter. Dukungan total suporter membuat kami nyaman dan bersemangat tampil di lapangan," kata Nova.

Nova memang lebih banyak menghabiskan kariernya di Persebaya dan Persib. Terkait hal ini, Nova punya kiat khusus buat pemain muda.

"Saya sarankan, teruslah berusaha tampil total dan semangat. Baik di latihan mau pun pertandingan," katanya.

Selama ini, lanjut Nova, banyak pemain yang kerap dipusingkan pada pengujung musim. Karena kebanyakan manajemen klub hanya mengontrak pemain dalam durasi satu musim.

"Setelah dilepas klub lama, belum tentu langsung mendapatkan klub baru. Harus seleksi lagi dan belum tentu lolos. Jadi, sekali lagi, menfaatkan betul kesempatan yang diberikan klub yang mengontrak dengan sikap dan penampilan yang baik," pungkas Nova.

Video Populer

Foto Populer