Bola.com, Semarang - Keputusan PSSI melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 menimbulkan tanda tanya bagi PSIS Semarang. Alasannya karena hingga saat ini klub belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi.
Satu yang dipertanyakan oleh PSIS Semarang adalah format kompetisi. Mengingat, federasi berencana memusatkan pertandingan di satu wilayah, yakni di Jawa.
Baca Juga
Advertisement
Format yang dimaksud menurut General Manager PSIS, Wahyu 'Liluk" Winarto, apakah tetap home and away. Atau justru digelar seperti home tournament.
"Saya kira masih bisa digelar dengan format home and away karena di Jawa kan banyak stadion," kata Liluk kepada Bola.net, Rabu (24/6/2020).
Namun, jika dilakukan dengan format home and away, yang perlu diperhatikan adalah mobilitas tim. Termasuk jaminan keamanan selama perjalanan.
"Kalau PSIS dari awal sebetulnya ingin kompetisi ini diganti menjadi home tournament," imbuh GM PSIS Semarang itu.
Kabar gembira bagi Sahabat Bola.com yang berstatus penggila sepak bola dan gim FIFA 20. Saksikan keseruan acara BOLA Esports Challenge bersama Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa, 25 - 26 Juni 2020. Caranya mudah, cukup KLIK TAUTAN INI ya.
View this post on Instagram
Video
Mempertanyakan Mekanisme
Liluk juga mempertanyakan aturan kompetisi, menurutnya PSIS Semarang perlu mengantisipasi kemungkinan adanya pemain yang terinfeksi COVID-19, dan perlu diatur dalam regulasi.
"Bagaimana kalau di dalam klub ada pemainnya yang terinfeksi, itu jadi pertanyaan juga," jelas anggota DPRD Semarang itu.
Advertisement
Sebab, jika berkaca kepada protokol kesehatan, kalau ada pemain yang positif terinfeksi harus dikarantina. Kondisi itu dipastikan akan berdampak terhadap tim.
"Ini belum jelas, klubnya bagaimana, apakah tidak jadi main atau seperti apa," tandasnya.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Serafin Unus Pasi, published 24/6/2020)
Advertisement