Bola.com, Kediri - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo dengan bijak menyikapi wacana Shopee Liga 1 2020 digelar tanpa penonton.
Joko mengakui, pertandingan tanpa kehadiran penonton akan mengurangi euforia dan bisa berpengaruh pada motivasi pemain. Namun, itu semua demi keselamatan banyak orang di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga
Sorakan Ayo Indonesia di Abdullah bin Khalifa Stadium Kuatkan Ernando Ari Tepis Penalti Korsel, Semifinal Woy!
Selebrasi Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 Lewat Drama Adu Penalti: Pemain Pecah, Shin Tae-yong Stay Cool
Reaksi Haru Netizen Setelah Timnas Indonesia U-23 Maju ke Semifinal Piala Asia: Jantungan, Nangis, Belum Tidur, Dibayar Tuntas!
Advertisement
PSSI memutuskan Shopee Liga 1 dilanjutkan pada Oktober dengan beberapa catatan, satu di antaranya laga digelar tanpa penonton. Hal itu dilakukan untuk mengurangi penularan virus corona yang hingga saat ini masih mengancam beberapa daerah di Tanah Air.
"Menurut pendapat saya, kalau memungkinkan bisa tetap dihadiri penonton. Mungkin bisa memberlakukan jarak fisik dengan mengurangi penonton dari kapasitas stadion," kata Joko Susilo kepada Bola.com, Rabu (01/07/2020).
Menurut Joko, kehadiran penonton sangat diperlukan. Selain menambah pendapatan klub, adanya suporter menambah semangat para pemain.
"Kalau tanpa penonton seperti ada yang kurang. Kehadiran penonton bisa meningkatkan semangat pemain, ini yang sebenarnya kami perlukan dari kehadiran penonton itu," ujarnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Demi Kepentingan Bersama
Namun, Joko Susilo akan mengikuti apapun aturan yang dikeluarkan PSSI. Ia yakin keputusan PSSI tersebut dikeluarkan demi kepentingan bersama.
"Ya, kalau demi kepentingan bersama dan itu sudah menjadi aturan, ya semua harus mengikutinya demi kepentingan dan kesehatan bersama,"Â tegas Joko.
Advertisement