Bola.com, Malang - Operator Shopee Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru menegaskan lanjutan kompetisi nanti akan dipusatkan di Pulau Jawa. Tujuannya untuk meminimalkan perjalanan jauh di masa pandemi virus corona. Artinya, sejumlah klub yang berasal dari luar Jawa harus mencari kandang baru.
Beberapa waktu lalu, Arema FC sudah membuka diri bagi klub yang ingin pindah markas sementara ke Malang. Namun sampai saat ini, ternyata belum ada klub yang mengutarakan niatnya untuk berbagi kandang dengan Arema.
Baca Juga
3 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-23 yang Bisa Memberikan Perubahan Melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024: Aksi Hebat Nathan
Pertarungan Sengit di Setiap Lini PSS Vs Dewa United di BRI Liga 1: Tim Tamu Lebih Komplet
Perjalanan 18 Jam Justin Hubner dari Jepang ke Qatar untuk Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23, Sampai Bandara Langsung ke Stadion
Advertisement
“Sampai saat ini masih belum ada klub yang komunikasi dengan kami ingin ke Malang,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Di Malang, ada dua stadion yang bisa digunakan untuk lanjutan Liga 1, yakni Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang selama ini jadi markas utama Arema. Sedangkan di Kota Malang ada Stadion Gajayana. Stadion tersebut sudah pernah dipakai oleh Persiba Balikpapan dan Perseru Serui sebagai homebase sementara berapa tahun silam.
“Kami senang hati jika ada klub dari luar Jawa yang ingin berhomebase di Malang. Karena tempat latihan juga banyak. Di Kota Batu juga sering digunakan klub untuk pemusatan latihan,” imbuh Ruddy.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Langganan TC
Biasanya, Persipura Jayapura dan Barito Putera yang sering melakukan pemusatan latihan di Kota Batu.
Tapi untuk bermarkas di Malang, tentu klub-klub tersebut harus memikirkan tentang biaya dan panpel. Seperti diketahui, protokol kesehatan untuk kompetisi yang sudah dibuat PSSI menyebutkan jika pertandingan akan digelar tanpa penonton sehingga klub tidak mendapatkan pemasukan dari segi tiket.
Advertisement