Bola.com, Kediri - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo menegaskan, Shopee Liga 1 akan tetap berjalan ketat meski tanpa degradasi dan memainkan para pemain muda.
PSSI memutuskan Liga 1 tanpa degradasi karena punya tujuan lain, yakni menggulirkan kompetisi yakni menggodok para pemain muda yang kemungkinan direkrut untuk Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga
Meski 2 Kali Bekuk Vietnam, Timnas Indonesia Masih Perlu Pembenahan Jelang Vs Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Advertisement
"Meski tanpa degradasi, saya kira itu tidak akan mengurangi ketatnya setiap pertandingan nanti. Dalam setiap pertandingan di situ ada gengsi yang dipertaruhkan," kata Joko Susilo kepada Bola.com, Jumat (03/07/2020).
Terkait kemungkinan memainkan para pemain muda, Joko sepakat. Demi kepentingan bangsa, para pemain muda harus mendapatkan kesempatan tampil di kompetisi teratas.
Selain untuk mengasah kemampuan, tampil di liga teratas akan berdampak positif bagi mental para pemain muda tersebut.
"Tentu saya sepakat. Dari dulu saya sepakat para pemain muda itu tampil di Liga tertinggi. Di luar negeri umur 19 tahun sudah main di liga tertinggi. Yang terpenting ada aturan yang jelas, jangan hanya sekadar dimainkan dalam hitungan menit saja kaya dulu,"Â katanya.
Persik Kediri sampai saat ini belum bergerak mengumpulkan pemain. Mereka menanti kepastian jadwal dari opetaror kompetisi baru menyusun program dan melanjutkan latihan.
Selain itu, Persik juga berharap PSSI menyusun protokol kesehatan yang benar-benar ketat agar kompetisi berjalan lancar di tengah pandemi COVID-19.