Sukses


Para Pemain Arema FC Diminta Kesadarannya untuk Lakukan Rapid Test COVID-19 Mandiri

Bola.com, Jakarta - Media Officer Arema FC, Sudarmaji, meminta kesadaran para pemain melakukan rapid test atau CPR mandiri sebelum kembali berlatih pada 15 Juli mendatang.

Sebelumnya, Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, menyarankan agar Muhammad Rafli dkk. menggelar latihan secara tertutup. Pasalnya, Malang dinilai masih belum aman dari pandemi virus corona COVID-19.

Namun, Sudarmaji menegaskan agar seluruh elemen klub memahami betul protokol kesehatan. Ini diperlukan supaya manajemen klub bisa menjalankan program latihan secara tepat.

"Pemain dan pelatih sudah sangat memahami protokol kesehatan secara mandiri, itu yang paling penting," ujar Sudarmaji dikutip dari laman Liga Indonesia.

"Maka, akan lebih baik buat pemain dan pelatih memiliki kesadaran untuk melakukan rapid test atau PCR," katanya lagi.

Manajemen Arema FC pada Selasa (30/6/2020), telah mengumumkan latihan bersama akan kembali dimulai pada 15 Juli 2020. Hal tersebut sudah sesuai dengan permintaan tim pelatih.

 

Video

2 dari 2 halaman

Dilarang Ikut Latihan

Tim medis jadi yang paling sibuk melakukan persiapan tim Arema FC. Mereka akan mengontrol kondisi semua pemain. Rapid test hingga PCR atau swab test akan dilakukan untuk tim.

"Kalau ada yang sakit atau hasilnya reaktif saat rapid test, diharapkan mereka tidak ikut latihan terlebih dulu," ujar dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi.

Pemain Arema FC tentu sangat senang dengan informasi mengenai latihan perdana ini. Selama libur kompetisi dan latihan mandiri tiga bulan terakhir, mereka harus berlatih terpisah.

Sejumlah pemain ada yang melakukan latihan bersama, seperti para penjaga gawang yang melakukan latihan bersama Felipe Americo di sebuah lapangan. Sementara para pemain Arema FC yang memang berasal dari Kabupaten Malang berlatih di Gondanglegi dan diawasi oleh asisten pelatih Kuncoro.

Video Populer

Foto Populer