Sukses


PSIS Berharap PT LIB Tak Kurangi Nominal Hak Komersial untuk Klub

Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang berharap operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), tidak mengurangi nominal hak komersial klub Shopee Liga 1 2020. Menurut PSIS, nilai hak siar tersebut sangat penting karena menjadi sumber pemasukan tim.  

Beberapa hari ini mencuat wacana PT LIB berencana mengurangi nilai komersial untuk klub peserta Shopee Liga 1 2020, saat kompetisi kembali dilanjutkan pada Oktober. 

Direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita belum lama ini mewacanakan pengurangan hak komersial untuk tim Liga 1. Pandemi COVID-19 membuat pemasukan dari sponsor terancam berkurang, sehingga ada kemungkinan LIB memangkas hak komersial bagi klub.

Hal tersebut langsung mendapat tantangan dari satu diantara klub kontestan Shopee Liga 1, PSIS Semarang. Manajemen Laskar Mahesa Jenar melalui CEO, Yoyok Sukawi, berpendapat wacana itu sebaiknya dibatalkan. 

"Tidak benar kalau hak Komersial yang diterima klub harus turun. Banyak aspirasi klub sebagian besar tidak mau kompetisi lanjut. Pertama karena memang tidak ada uang, tidak ada pendapatan," terang Yoyok Sukawi, Sabtu (4/7/2020).

"Pemegang saham PSIS Semarang tentunya menolak wacana pengurangan hak komersial. Kami 100 persen pemain dan ofisial sudah menyepakati kontrak penyesuaian karena COVID-19," tambah Yoyok Sukawi.

 

2 dari 2 halaman

Menunggu Sampai Ada Kejelasan

PSIS masih menanti data valid dan lengkap dari operator kompetisi. Mereka ingin mendapat data berapa nominal hak komersial yang didapat klub, kemudian sejak kapan bisa diberikan, hingga hak untuk klub yang sebelumnya bagaimana kejelasannya.

Yoyok Sukawi menambahkan manajemen PSIS memiliki alasan untuk menunggu kepastian apa pun dari operator kompetisi.

"PT LIB juga masih negosiasi ulang dengan sponsor. Jangan-jangan malah berkurang, dengan beban permintaan klub besar, bisa-bisa malah kompetisi tidak jadi digelar. Untuk itu kami tunggu dulu saja semua sampai clear," jelas Yoyok Sukawi. 

Video Populer

Foto Populer